Kejar Ali Kalora, Pasukan Elit TNI-Polri Diterjunkan di Poso

oleh -
Prajurit Satgas melakukan penjagaan saat Operasi Tinombala 2016 di Posko Operasi Tinombala 2016 Sektor II. Tokorondo, Poso, Sulawesi tengah, Selasa (16/8/2016). (ANTARA FOTO)

POSO – Ratusan personil  BKO dari kesatuan TNI-Polri  yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Aman Tinombala 2019 di Poso, secara  bertahap kembali diterjunkan ke wilayah Poso, Sulawesi  Tenggah.

Kedatangan ratusan pasukan gabungan TNI-Polri tersebut untuk ikut memburu para DPO  kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)  di Poso yang kini kembali bertambah menjadi 14 orang dan dipimpin oleh Ali Kalora.

Berdasarkan pantauan MAL dilapangan, hingga Kamis (10/1), setidaknya sekitar 200 personel gabungan TNI-Polri sudah tiba di Poso dan langsung ditempatkan di pos masing-masing. Kedatangan seluruh personel itu tiba di Bandara Kasiguncu Poso dengan menggunakan dua  pesawat milik TNI AU jenis  A-2902 dan pesawat milik Polri P-4501.

Sehari sebelumnya, Rabu (09/1/2019) kedua pesawat yang  sama  juga telah membawa sedikitnya 50 personil elit TNI dari satuan intel gabungan Kostrad dan Kopasus juga telah tiba di Poso.

Kedatangan seluruh personil Gabungan TNI-Polri di Poso tersebut terkesan tertutup untuk media, terbukti saat pengambilan gambar  kedatangan pasukan, para awak media diintimidasi oleh sejumlah oknum TNI agar tidak  mengambil  gambar. Bahkan gambar yangg  sudah diambil diharuskan untuk dihapus denggan alasan tidak jelas.

Hingga  berita  ini dinaikkan belum ada keterangan resmi dari  pihak TNI-Polri berapa banyak jumlah  personil gabungan TNI-Polri yang  akan dilibatkan untuk memburu dan menuntaskan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora di Poso.

Saat dikonfirmasi kepetinggi TNI-Polri yang ada di Poso, mereka berkilah pihaknya tidak berwenang untuk memberikan keterangan dengan alasan kendali operasi Aman Tinombala 2019 sepenuhnya terpusat di Polda Sulteng.

Diketahui, meningkatnya pengiriman  pasukan BKO dari unsur TNI-Polri  diwilayah  Poso merupakan buntut  atas  terjadinya aksi baku tembak di wilayah Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo pada (31/12/2018 ) lalu yang sempat melukai dua anggota Polri.  (MANSUR)