Kedua Kalinya, MTs Alkhairaat Pusat Palu Tuan Rumah Lomba Cross Country PMR

oleh -
Sekretaris Panitia Pelaksana, Moh Ma’ruf M. Arief, melaporkan perihal kegiatan lomba cross country, di halaman MTs Alkhairaat Pusat Palu, Jumat (10/11). (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

PALU – Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alkhairaat Pusat Palu mengadakan lomba cross  country  tingkat madya dan wira se·Kota Palu Tahun 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung mulai Jumat (10/11) sampai dengan Ahad (12/11) dan akan diisi dengan sejumlah lomba yang dikemas dalam dua kategori.

Lomba yang mengangkat tema “Tunjukkan Aksi dan Kreatifitas dalam Persaudaraan dengan Semangat Kemanusiaan” dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Hardi, dihadiri perwakilan dari MTs Alkhairaat, Habib Thalib bin Abdillah Aljufri, perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palu Syamsul Saifudin dan pihak terkait lainnya.

Sekretaris Panitia Pelaksana, Moh Ma’ruf M. Arief, saat pembukaan di halaman MTs Alkhairaat Pusat Palu, Jumat (10/11), mengatakan, terdapat 310 peserta dari 31 tim yang mendaftar pada lomba cross country tersebut.

“Jadi dalam satu tim itu terdapat 10 orang. Rinciannya masing-masing untuk madya sebanyak 15 tim dan wira sebanyak 16 tim. Para peserta ini berasal dari SMA/SMK/MA dan SMP/MTs se Kota Palu,” kata Ma’ruf.

Ia menambahkan, rangkaian kegiatan lomba dikemas dalam dua kategori, yaitu kategori traveling dan non traveling.

Untuk kategori traveling, meliputi pos pertolongan pertama, pos kepemimpinan, pos donor darah siswa, pos ayo siaga bencana, dan pos kesehatan remaja.

“Untuk non traveling meliputi pos kepalangmerahan, pos tanggap darurat, pos perilaku hidup bersih dan sehat, serta pos yel-yel,” urainya.

Sementara itu, kata dia, juri yang dihadirkan adalah orang-orang berkompeten yang berasal dari pengurus PMI Kota Palu.

Lebih lanjut ia mengatakan, maksud dari kegiatan ini adalah sebagai sarana evaluasi, pembinaan sekaligus pengembangan generasi yang berbasis madrasah atau sekolah. Selain itu juga dalam rangka meningkatkan kegiatan kemanusiaan berbasis sekolah/madrasah, sekaligus pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana.

“Tujuannya sendiri antara lain untuk mengembangkan kiprah PMI, meningkatkan wawasan, kreativitas dalam mengemban prinsip dasar gerakan PMR dan Bulan Sabit Merah Internasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Habib Thalib bin Abdillah Aljufri yang mewakili Kepala MTs Alkhairaat Pusat Palu, mengucap syukur karena tahun ini adalah kali kedua MTs Alkhairaat Pusat Palu menjadi tuan rumah kegiatan cross country, setelah sebelumnya dilakukan pada Tahun 2019

Untuk itu, ia berharap agar kegiatan ini bisa menjadi pengalaman bagi siswa dan siswi yang menjadi peserta lomba.

“Jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahim, sekaligus menjadi semangat bagaimana menjadi orang-orang yang berjiwa kemanusiaan, saling menolong antara satu dengan yang lain. Alhamdulillah juga kegiatan ini bertepatan dengan hari yang baik, Hari Pahlawan dengan harapan semangat kepahlawanan ini bisa tumbuh di dalam diri kita semua,” ujar Habib.

Kadikbud Kota Palu, Hardi, sebelum membuka kegiatan, mengatakan, cross country PMR mengandung hal penting dalam upaya menciptakan generasi muda yang tumbuh dan peduli terhadap sesama.

“Saya mengapresiasi kepada panitia pelaksana yakni MTs Alkhairaat yang sudah menggelar kegiatan ini,” kata Hardi.

Tentunya, kata dia, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan semata, tetapi juga sebuah perwujudan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap solidaritas diantara generasi muda di Kota Palu.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mengasah kemampuan fisik saja, tetapi juga memupuk jiwa solidaritas dan kebersamaan. Selamat berlomba, saya yakin setiap langkah kalian akan membawa makna dan kebanggaan tersendiri,” tutupnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay