PALU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog Sulteng, menggelar gerakan pangan murah di Lapangan Galara, Jalan Pue Bongo, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Selasa (05/03).

Menurut Basri, salah seorang penjual cabe rawit di lokasi pasar murah, mengatakan, di pasar murah ini ia menjual cabe rawit sebanyak 60 kilogram. Cabe rawit ini dibawanya dari Pantai Timur, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

“Sekilo saya jual Rp35 ribu. Kalau di pasar, harga cabe rawit sudah mencapai Rp60 ribu. Alhamdulillah cabe rawit yang saya jual sisa sedikit, semoga saat siang nanti sudah laku semua,” harap Basri.

Sementara itu, warga Jalan Bambu, Rahmi, mengaku kecewa karena stok beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan gula pasir, habis ketika ia datang di lokasi pasar murah.

“Tadi sebenarnya saya mau datang pagi-pagi tetapi karena saya ada pekerjaan di kantor, jadi saya lambat. Padahal tadi saya datang baru jam 11.00 lewat, tetapi semua barang sudah pada habis semua,” keluh Rahmi.

Ia berharap, di pasar murah mendatang dirinya bisa mendapatkan gula pasir, beras dan minyak goreng untuk kebutuhan selama Ramadhan.

Dari informasi yang diperoleh, pasar murah akan kembali akan digelar di Jalan Kelinci, Kelurahan Talise, yang akan digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu bekerja dengan Bulog, dan beberapa distributor lainnya.

Reporter : Irma
Editor : Rifay