PALU – Ada yang menarik dari stand pameran kuliner di lokasi Festival Raudhah Haul Sayid Idrus bin Salim Aljufri (SIS Aljufri), salah satu peserta pameran kuliner datang langsung dari negara Turki. Jualannya adalah kebab dan roti maryam.
Stand kuliner Adana Kebab dan Roti Maryam Istanbul itu ada, sejak malam pertama dibukanya Festival Raodhah. Alhasil, karena dibuat oleh orang dari negara asalnya kuliner ini, stand ini paling banyak dikunjungi oleh para pengunjung.
Ozgut Ve Ayu dengan aksen Turki mengatakan, dirinya merupakan warga asli Turki. Pekerjaannya di Turki, memang seorang chief kebab berjualan di salah satu Cafe di sana.
Menurutnya, kebab asli Turki tidak sama dengan kebab yang dijual di Indonesia. Kebab Asli dari Turki tidak menggunakan mayones dan saos.
“Saya terpaksa harus mengikuti selera para pelanggan saya, pakai mayones dan saos. Kebab buatan dijual hanya seharga 15 ribu per buah,” ujar Ozgut Ve Ayu kepada MAL Online, Kamis malam (12/5).
Meski belum fasih berbahasa Indonesia Ozgut mengatakan, dirinya sudah 10 bulan di Kota Palu. Dirinya bermukim di Jalan Tanggul Selatan, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan.
Sementara istri dari Ozgut Ve Ayu, Lena Nur Sari mengatakan, dirinya baru pertama kali masuk berjualan di pameran Festival Raodhah di Haul Guru Tua.
“Ada bekas anak murid saya di Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng yang ajak saya berjualan di stand kuliner,” ujar Lena Nur Sari.
Di stand Adana Kebab Turkiye ini menjual kebab, roti maryam dan sarabah untuk harganya dari 10-20 ribu rupiah.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG