PALU – Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Palu, Zulkifli mengajak semua OPD terkait untuk bersama bekerja dalam menurunkan angka kekumuhan di Kota Palu.
“Kumuh di Kota Palu mengalami kenaikan pascabencana alam gempa bumi 2018 lalu. Dari sebelumnya seluas 86 ha ketika bencana naik menjadi 300 ha. Setelah bencana 2018 telah menurun dalam konsep perumahan, termasuk infrastruktur dan sanitasi sudah kurang bagus,” kata Kadis Perumahan dan Pemukiman Kota Palu, Zulkifli, saat memimpin rapat penanggulangan kekumuhan, di ruang pertemuan kantornya, Kamis (19/08).
Kemudian, lanjut dia, setelah diintervensi dan diperbaiki melalui Program Kotaku Kementerian PUPR, luas tersebut turun menjadi 226 ha.
“Yang terpenting adalah kolaborasi dari semua OPD terkait dalam menyelesaikan delapan indikator lingkungan kekumuhan yang ada,” bebernya.
Dia berharap dari pertemuan tersebut dapat menyatukan langkah dan pihak OPD dapat mengerjakan sesuai dengan pendekatan kawasan dan delapan indikator lingkungan. Ia juga berharap, hasil pertemuan itu langsung ditindaklanjuti oleh para OPD.
Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Bappeda, Dinas PU, DLH, Damkar, Dinas Penataan Ruang, Camat Palu Barat, Lurah Ujuna, Korkot Kota Paku Palu dan sejumlah tim dari Balai PUPR.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay