PARIMO – Kasus stunting di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng), mengacu pada angka SSGI dari 32 persen mengalami penurunan signifikan menjadi 27 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Irwan mengatakan, penurunan kasus stunting merupakan hal yang luar biasa, dibandingkan dengan Kabupaten lain yang mengalami peningkatan kasus.

“Penurunan kasus stunting yang signifikan berkat kerjasama semua unsur terkait, dari Tingkat Kabupaten hingga di tingkat  Kecamatan dan Desa,” ungkapnya saat ditemui Senin (13/02)

Selain penanganan stunting, saat ini juga pemkab menangani kasus kemiskinan ekstrim di Parimo, yang akan dilakukan secara bersama dengan kasus stunting.

“Stunting dan kemiskinan ekstrim harus dilakukan bersamaan yang lakukan secara komprehensif,” jelasnya.

Ia menjelaskan, angka kemiskinan ekstrem dan stunting selalu beririsa, dimana dalam satu wilayah apabila terdapat masyarakat mengalami kemiskinan pasti terdapat angka stunting.

Tercatat, untuk angka kemiskinan di Parimo, juga mengalami penurunan, dari 18 persen turun menjadi 14, 6 persen. Mengalahkan Kabupaten Donggala, Poso dan Touna. yang sebelumnya angka kemiskinan parimo tertinggi.

Ia berharap, dukungan kepada seluruh masyarakat Parimo, agar mampu menurunkan angka stunting dan kemiskinan di Parimo sesuai dengan target yang telah di tentukan.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin