MOROWALI – Hingga saat ini, di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Morowali tidak ada ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Dinas terkait terus melakukan pemantauan dan menunggu informasi dari masyarakat jika ditemukan adanya gejala PMK pada hewan piaraan mereka.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali, Andi Irma, di Ruang kerjanya, Jum’at (17/06) menyebutkan, untuk PMK pada hewan merupakan salah satu virus yang banyak menjangkiti hewan berkuku tunggal, seperti kambing, sapi dan sejenisnya.
“Saat ini petugas Peternakan Kabupaten Morowali dengan stakehoulder terkait lainya mengupayakan agar setiap ternak yang dipelihara masyarakat tidak terkontaminasi virus tersebut,” katanya.
Dijelaskan Andi Irman, hingga saat ini di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Morowali belum ada ditemukan kasus PMK pada hewan. Walaupun demikian, jika ternak memiliki tanda klinis masyarakat ataupun peternak, diharapkan untuk melaporkan kepada pihak ataupun dinas terkait sehingga segera dilakukan penanganan.
“Sulawesi Tengah hingga sekarang belum ada ditemukan PMK pada hewan ternak, dan pemerintah juga selalu mengintruksikan agar kepada petugas kesehatan melakukan upaya pencegahan sedini mungkin,” jelasn Andi Irman.
Reporter : Harits
Editor : Yamin