PALU – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Sulteng, yang dijadwalkan Kamis 24 Juni mendatang, Anwar Hafid hampir dipastikan tidak menjadi calon tunggal yang akan maju dalam bursa Ketua.
Hal itu ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Kabupaten Buol Kasmat Ibrahim. Sebab, DPC Buol melalui rapat plenonya menghasilkan dua nama yang dimasukan dalam surat rekomendasi mendapat 20 persen dukungan, sebagai syarat mutlak menjadi calon Ketua yang akan memperebutkan 15 suara tetap.
Kasmat Ibrahim menegaskan, bahwa secara individu dirinya telah siap bakal menantang petahana yang akan kembali maju untuk kali ketiga sebagai orang nomor satu di Demokrat Sulteng.
“Insyaa Allah lahir batin saya siap bertarung menuju Demokrat 01 Sulteng,” Tegasnya kepada Media Alkhairaat, saat dihubungi dari Palu via telephone, Selasa (15/6).
Ia mengaku, hingga kini memiliki hubungan yang baik terhadap seluruh ketua-ketua DPC Demokrat di Wilayah Sulteng. Namun, ia menyebut komunikasi itu belum ada yang mengarah pada Musda.
Senada dengan itu, Abdurrahman Qasim juga mengklaim bahwa dirinya merupakan penantang terkuat mantan Bupati Morowali dua periode itu. Hal tersebut ditegaskannya secara spontan dihadapan sejumlah wartawan, di Kantor DPD Demokrat Sulteng, Senin (14/6).
“Calon terkuat,” Singkatnya saat akan meninggalkan Kantor DPD Demokrat Sulteng.
Tak hanya isapan jempol semata, desas desus kedua kader Demokrat yang akan menantang Anwar Hafid itu juga diakui Sekjen Demokrat Sulteng, Andi Jumriani.
“Ya sejauh ini ada Abdurrahman Qasim ya,” Katanya.
Terpisah, Ketua DPC Demokrat Tojo Una-una Afnan Rahmat dan Ketua DPC Demokrat Sigi, Ajub Wilem Darawia, kompak hanya mengusulkan calon tunggal dalam bursa penjaringan bakal calon Ketua DPD Demokrat Sulteng, yakni Anwar Hafid yang sudah tertuang dalam surat rekomendasi melalui rapat pleno masing-masing.
Keduanya mengatakan, hingga kini belum melihat ada yang pantas menggeser figur Anwar Hafid sebagai nahkoda Partai Demokrat saat ini. Sebab berkaitan erat dengan kontestasi Pemilihan serentak di 2024 mendatang.
Sekaitan dengan akan adanya penantang Anwar Hafid pada Musda nanti, Afnan Rahmat mengatakan, jika hal tersebut sah-sah saja. Karenanya, dia menilai itu hanya akan menjadi sekadar dinamika politik internal partai saja.
Bahkan, Ajub Wilem menanggapi biasa-biasa saja terkait dengan desas-desus Abdurrahman Qasim yang akan maju sebagai penantang Anwar Hafid dalam Musda nanti. “ah nggak mungkinlah itu,” Pungkasnya.
Reporter : Faldi
Editor : Yamin