PARIMO- Sejumlah calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), belum dapat mengikuti seleksi kompetensi tahap satu.
Hal itu diakibatkan kartu ujian peserta yang dipegang tidak mencancatumkan keterangan lokasi dan waktu seleksi, berdasarkan surat pengumuman nomor 5001/B/GT.01.00/2021.
Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Parimo, Ahmad Saiful, mengaku, tidak memiliki akses untuk memantau, apalagi untuk pemberitahuan terkait pemberitahuan PPPK tenaga guru. Sebab, kami tidak dilibatkan dalam kepanitiaan provinsi.
“Soal PPPK tenaga guru dilaksanakan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sementara pemerintah provinsi sebagai panitia serta hanya melibatkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo,” ungkapnya dihubungi, Sabtu (11/09).
Ia menjelaskan, usulan tenaga guru sebelumnya memang diusulkan pihak BKPSDM parimo, Tetapi proses seleksi ditangani langsung oleh kementerian
Sementara itu, Sekretaris Dikbud, Sunarti mengatakan, lokasi pelaksanaan ujian PPPK tenaga guru dilaksanakan di tiga tempat, yakni SMA Negeri 1 Parigi, SMA Negeri 1 Torue dan SMK Negeri 1 Parigi.
“Untuk nama-nama peserta dimasing-masing lokasi ditetapkan pihak Kemendikbud, dan pemberitahuannya melalui akun peserta, kalau memang tidak ada, kemungkinan panitia daerah yang mengatur itu. Kalau memang demikian nanti kami koordinasi dengan panitia di provinsi,” jelasnya.
Dia mengaku, pihaknya memang tidak dapat dilibatkan dalam ujian seleksi calon PPPK tersebut, bahkan terkadang pihaknya juga hanya mendapatkan informasi dari para guru.
Diketahui, sebanyak 1.250 tenaga guru yang telah dinyatakan lolos seleksi PPPK akan mengikuti ujian seleksi. Rencananya pelaksanaan ujian dijadwalkan berlangsung pada tanggal 13 September 2021.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin