PARIMO – Kapolsek Torue, Iptu Arbit, bersama Camat Torue Ni Luh Elisabet, S.E., turun langsung memberikan pembinaan kepada sejumlah pelajar yang terlibat perkelahian di Desa Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Senin (6/10).

Aksi cepat tersebut dilakukan setelah aparat kepolisian menerima laporan perkelahian antar pelajar sekitar pukul 12.00 WITA. Selain Kapolsek dan Camat, kegiatan pembinaan juga melibatkan guru dari SMA Negeri Torue dan SMP Saraswati.

Kapolsek Torue, Iptu Arbit, menegaskan tindakan kekerasan di lingkungan sekolah tidak boleh dibiarkan.

Ia mengimbau siswa untuk menyelesaikan masalah secara damai dan menjauhi kekerasan.

“Kita tidak ingin anak-anak di wilayah Torue terjerumus dalam kekerasan. Kalian adalah generasi penerus bangsa, jangan rusak masa depan dengan tindakan yang tidak bermanfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Torue, Ni Luh Elisabet, mengingatkan pentingnya disiplin, komunikasi, serta sikap menghormati guru dan sesama teman. Ia berharap peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi para pelajar.

“Kalian harus belajar dari kesalahan ini. Bangkit, berubah, dan jadilah kebanggaan bagi orang tua serta sekolah,” katanya.

Kegiatan pembinaan yang berlangsung di Balai Desa Tolai itu berjalan dengan suasana hangat. Para siswa menyatakan penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Guru yang hadir juga mengapresiasi langkah cepat Kapolsek dan Camat Torue. Menurut mereka, kolaborasi kepolisian, pemerintah kecamatan, dan sekolah menjadi contoh nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman.

Kapolsek Torue menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan preventif agar pelajar tidak mudah terprovokasi dan dapat tumbuh menjadi generasi yang beretika.

“Kami akan terus bersinergi dengan pihak sekolah dan pemerintah untuk membimbing adik-adik kita. Masa depan mereka adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.**