Kapolsek Biromaru Berpartisipasi dalam Gerakan Penanaman Pohon di Eks PETI

oleh -
Kapolsek Biromaru AKP Abdul Azis, berpartisipasi dalam Gerakan Penanaman Pohon di lokasi Eks Penambangan Tanpa Izin (Peti), di Desa Sidondo 1, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Jum'at (4/8). Foto: Ist

PALU – Kapolsek Biromaru, AKP Abdul Azis, bersama-sama dengan berbagai instansi dan masyarakat, berpartisipasi dalam Gerakan Penanaman Pohon di lokasi Eks Penambangan Tampa Izin (PETI) di Dusun 1 Kintal Baru, Desa Sidondo 1, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Jumat (4/8/23).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim, mewujudkan desa asri yang bersih, hijau, dan jauh dari pencemaran lingkungan, serta mengurangi risiko bencana di desa.

Acara penanaman pohon dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Kabupaten Sigi, Iskandar Nontji, Anggota DPRD Kabupaten Sigi dari Fraksi Demokrat Ayub Wilem Darawia, Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Sigi, Muh. Ambar, Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Titik Wurdiningsih, Perwira Penghubung KODIM 1306/Donggala, Mayor Inf. Tarno, dan Danramil Biromaru, Kapten Inf. Sutarmin.

Kegiatan ini juga didukung oleh BKH Palu Muardi, Kepala Bagian Penegakan Hukum LHK Subagio, Tim Balai Besar TNLL, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sigi, Heru Murtanto, Camat Sigi Biromaru, Mohamad Zain, Kepala Balai Hutan Produksi Wilayah XII Palu, Kepala Desa Sidondo I, UPT KPH Kulawi, dan 30 orang kader konservasi.

Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, Titik Wurdiningsih, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang asri dan bermanfaat bagi masyarakat ke depannya. Dia juga menekankan pentingnya merawat dan menjaga pohon-pohon yang ditanam untuk memastikan hasil yang optimal.

Pihak penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung upaya menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Eks Peti. Dukungan dari aparat kepolisian, instansi pemerintahan, dan masyarakat sangat membantu dalam menjaga lingkungan dari kerusakan akibat pertambangan ilegal.

“Saya mengajak semua pihak untuk terus bergerak dalam menjaga lingkungan dengan melakukan gerakan penghijauan dan penanaman pohon. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian alam sebagai tempat bernaung bagi manusia dan memastikan keberlanjutan lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Titik

Reporter: Irma/Editor: Nanang