TOUNA – Kepolisian Resort (Polres) Tojo Una-Una (Touna), menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada tahun 2024, di Ampana, Kamis (15/08).
Kegiatan dihadiri Kapolres Touna, AKBP Ridwan J. M Hutagaol, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Touna Alfian Matajeng, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Touna Pilipus Siahaan, Danramil Ampana Tete Letda Inf Jefri S, Danki TNI Senapan D Padang Uloyo dan Danki 3 Yon B Pelopor Sat Brimobda Sulteng.
Hadir pula anggota Bawaslu Kabupaten Touna, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Gafril, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Touna, Naser Lahay, dan pihak terkait lainnya.
“Rakor ini dilaksanakan untuk menyatuhkan persepsi, meningkatkan sinergitas, sharing informasi serta koordinasi, sinkronisasi dan bersinergi untuk menciptakan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang aman damai dan kondusif di wilayah Kabupaten Touna,” ucap Kapolres Touna AKBP Ridwan J.M Hutagaol.
Dia juga menyampaikan pentingnya keterpaduan dan sinergitas antara Polri, TNI, pihak penyelenggara dan pemerintah daerah serta dukungan elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Kami berharap dengan Rakor ini kita semua mampu menunjukkan kesiapan dan komitmen seluruh stakeholder dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Touna,” lanjutnya.
“Kita harus mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh sinergi antara semua pihak seperti penyelenggara pemilu, TNI, pemerintah daerah dan mitra keamanan lainnya,” ujar Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, Paurmin Bagops Polres Touna, Iptu Martono, memaparkan terkait tahapan inti pengamanan Pilkada akan dibagi ke dalam 8 tahap.
Dia menyampaikan personil Polres Touna akan melaksanakan PAM Pilkada selama 125 hari dimulai sejak dari pendaftaran pasangan calon, tahap kampanye, masa tenang dan tahap pemungutan suara pada 27 November 2024.
“Kemudian dilanjutkan dengan tahap perhitungan dan rekap suara. Tahap Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) kalau ada, penetapan calon terpilih dan berakhir di tahap pelantikan,” kata Iptu Martono.
Reporter : */Riadi
Editor : Rifay