PARIMO – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Parigi Moutong (Parimo), AKBP Hendrawan Agustian Nugraha, menegaskan akan menindak tegas pelaku pencurian kelapa yang marak terjadi di wilayah Parimo.
Hal itu disampaikannya saat tatap muka bersama warga di Polsek Parigi, Rabu (20/8).
Kapolres menjelaskan, pihaknya telah meminta para kepala desa bersama Bhabinkamtibmas untuk mendatangi para petani dan pemilik kebun kelapa, sekaligus mengingatkan langkah pencegahan pencurian.
“Kami sudah sampaikan kepada para kepala desa bersama dengan Bhabinkamtibmas untuk mendatangi para petani dan pemilik kebun kelapa yang sering terjadi pencurian,” ujar AKBP Hendrawan.
Ia menambahkan, bukan hanya petani, para pengusaha kelapa juga akan disambangi aparat kepolisian. Mengingat wilayah Parimo memiliki perkebunan kelapa yang cukup luas, langkah ini dinilai penting untuk mempersempit ruang gerak para pelaku pencurian.
Menurutnya, indikasi pencurian dapat terlihat dari warga yang tidak memiliki kebun namun menjual kelapa dalam jumlah banyak. Situasi itu patut dicurigai dan akan ditelusuri lebih lanjut oleh aparat.
“Pelaku usaha harus ditanya siapa yang menerima kelapa hasil curian, dan itu pasti akan ditelusuri, sehingga para pelaku pencurian dapat diketahui,” tegasnya.
Kapolres juga mengajak aparat desa dan tokoh masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya dalam memberantas pencurian kelapa.
“Maka dari itu perlu menjaga kamtibmas bersama-sama, sehingga tidak ada kekhawatiran warga, apalagi para petani dan pemilik kebun kelapa,” pungkasnya.