Kapolres Parimo: Data Sementara, 4 Orang Meninggal

oleh -
Kepala Polisi Resort Parigi Moutong (Parimo), AKBP. Andi Batara Purwacaraka saat memimpin proses evakuasi korban longsor di Desa Burangan, Ampibabo. (FOTO: MAL MAWAN)

PARIMO- Kepala Polisi Resort Parigi Moutong (Parimo), AKBP. Andi Batara Purwacaraka memberikan keterangan, bahwa untuk data sementara sebanyak empat orang penambang yang meninggal, empat orang luka ringan, serta tiga orang hilang, dalam musibah longsor di lokasi Tambang Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo.

Dia mengatakan, data sementara korban yang meninggal yang di ketahui identitasnya, lisnawati (30) warga Desa lemo, Adriana lapaente  (24 ), Fitri wulandari ( 17) Desa Tombi.

“Satu korban atas nama Jawir (papa sinta) ditemukan hari ini sekitar pukul 13.00 wita,” terangnya.

Sementara itu, korban luka ringan dengan identitas Ahmad Efendi (23), Saning (48), Ronal (19) warga Desa Sidole Barat serta Agamsyah (23), warga Desa Lemo Utara.

BACA JUGA :  Zulkifli Syukur Pamit, Tinggalkan Pesan Menyentuh untuk Sepak Bola Sulteng

Lanjut dia, untuk korban lainnya yang dinyatakan hilang dan terus dilakukan pencarian atas nama Anti (mama sinta), Maskan dan Alimudin.

Polres Parimo bersama Polsek Ampibabo, Sat Brimob Sulteng, TNI dan BPBD serta Basarnas tengah  melakukan pencarian korban, Kamis (25/02).

“Proses pencarian orang terus dilakukan oleh tim di lapangan,” jelas Andi Batara yang memimpin proses evakuasi itu.

Andi Batara Purwacaraka, mengungkapkan peristiwa naas itu terjadi Rabu (24/02) pukul 19.00 wita telah terjadi peristiwa kecelakaan kerja di lokasi penambangan emas.

BACA JUGA :  Operasi Zebra Tinombala 2024 Akan Segera Digelar dengan Fokus Edukasi dan Penindakan

Sekadar diketahui pada (24/2) pukul 19.00 Wita, belakangan diketahui terjadi longsor dilokasi tambang emas Buranga, diperkirakan kurang lebih puluhan orang yang diduga tertimbun.

Reporter: Mawan
Editor: Nanang