MOROWALI – Dalam sepekan terakhir, sejumlah grup WhatsApp di Kabupaten Morowali diramaikan oleh beredarnya video viral yang mengklaim terjadi penembakan oleh anggota Polri terhadap seseorang di dalam kamar hotel di Kecamatan Bahodopi.
Video tersebut memicu keresahan di kalangan masyarakat, sehingga Kapolres Morowali, AKBP Suprianto S.I.K., M.H., merasa perlu untuk memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.
Kapolres Morowali, AKBP Suprianto, menjelaskan bahwa video yang beredar di media sosial tersebut disertai keterangan tentang dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum istri anggota Polri di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam video tersebut, diklaim terjadi penembakan terhadap pelaku perselingkuhan. Namun, AKBP Suprianto menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
“Video yang beredar dengan keterangan bahwa terjadi penembakan di Bahodopi terkait perselingkuhan dengan oknum istri anggota Polri adalah hoaks atau tidak benar,” ujar AKBP. Suprianto kepada awak media, Senin (19/08).
Suprianto menekankan bahwa kejadian tersebut sama sekali tidak terjadi di Kabupaten Morowali. Ia juga memastikan bahwa situasi di Kabupaten Morowali saat ini masih aman dan kondusif.
Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita hoaks yang beredar di media sosial. Ia juga menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan di Kabupaten Morowali, terutama menjelang Pilkada Tahun 2024.
Suprianto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejuk menjelang Pilkada serentak Tahun 2024.
“Kami memberikan klarifikasi atas video hoaks yang telah beredar serta menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan di Kabupaten Morowali yang kita cintai ini,” tutup Suprianto.
Reporter : Harits
Editor : Yamin