PALU– Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, melakukan mutasi terhadap 187 personel Polri  terdiri dari Perwira Menengah (Pamen), Perwira Pertama (Pama), dan Bintara.

Mutasi tetsebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sulteng Nomor: ST/135/KEP./2025 tanggal 12 Februari 2025, ditandatangani oleh Karo SDM Polda Sulteng, Kombes Pol. Heru Budi Prasetyo.

Dalam mutasi tersebut, tiga Wakapolres turut mengalami pergantian jabatan. Wakapolres Parimo, Kompol Nana Taryana, kini menjabat sebagai Ps. Kasetum Polda Sulteng, menggantikan Kompol Zulkifli, berpindah tugas sebagai Ps. Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Sulteng.

Posisi Wakapolres Parimo kini diisi oleh Kompol Romi, sebelumnya menjabat Kabagops Polresta Palu.
Wakapolres Buol, Kompol Johny Imanuel Marthin Bolang, dipindahkan menjadi Ps. Kasubbid Bankum Bidkum Polda Sulteng. Jabatan Wakapolres Buol kini diisi oleh Kompol Suraji, sebelumnya bertugas sebagai Kanit 2 Subditwaster Ditpamobvit Polda Sulteng.

Selain itu, Wakapolres Bangkep, Kompol Frengky Jefri Rey, kini menjabat sebagai Ps. Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Sulteng. Posisinya digantikan oleh Kompol Abidin, sebelumnya bertugas sebagai Kabagren Polres Poso.

Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, menjelaskan bahwa mutasi tersebut merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan pengembangan karier personel.

Djokomenekankan bahwa rotasi jabatan tersebut bertujuan meningkatkan profesionalisme dan efektivitas tugas kepolisian.

“Mutasi ini adalah bagian dari pembinaan karier di tubuh Polri agar lebih profesional dan efektif dalam menjalankan tugas. Kami berharap para personel yang mendapat amanah baru dapat menjalankan tugas dengan baik serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar  Djoko Wienartono, Jumat (14/2).

Djoko menegaskan bahwa rotasi jabatan ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan organisasi. Dengan adanya pergantian jabatan ini, diharapkan kinerja kepolisian di wilayah Sulawesi Tengah semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Reporter :**/ IKRAM