PALU- Kepala Kepolisian daerah (Kapolda Sulawesi tengah) Irjen Polisi Dr Agus Nugroho memberikan perhatian dan antisipasi beberapa hal guna mencegah potensi gangguan kamtibmas saat ataupun sesudah perayaan hari raya Idul fitri 1446 Hijiriah.
“Kepada semua instansi terlibat pada operasi, kiranya dapat segera mempersiapkan petugas dilibatkan, menyiapkan perkengkapan, kelengkapan maupun sarana pra sarana digunakan dalam mendukung pelaksanaan operasi ketupat tinombala-2025, serta melakukan inventarisasi permasalahan berpotensi muncul, dan langkah-langkah awal untuk mengantisipasinya,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr Agus Nugroho saat Rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Polda Sulteng bersama stakeholder terkait menghadapi Idul fitri 1445 berlangsun di Sriti Convention Hall, Palu, Selasa (18/3).
Agus mengatakan, tingkatkan sinergitas TNI Polri dan stake holders terkait, dengan menghilangkan ego sektoral dan mengutamakan kerja sama melalui komunikasi, koordinasi dan kolaborasi baik.
“Secara bersama-sama maupun secara mandiri melaksanakan kegiatan edukasi, sosialisasi dan imbauan di media sosial, media online, media mainstream dan media cetak sejak dini, terkait pelaksanaan mudik aman bagi para pemudik,” katanya.
Selanjutnya kata Agus, turut melakukan pengawasan pendistribusian dan ketersediaan bahan bakan minyak (BBM) serta bahan pokok penting, termasuk menjaga stabilitas harganya agar masyarakat tidak merasa kesulitan mendapatkannya. Laksanakan pengamanan secara optimal pada masjid-masjid, dan tempat ibadah lainnya serta pusat perbelanjaan, lokasi wisata, rumah-rumah masyarakat ditinggal mudik, lokasi rawan kecelakaan, dan obyek maupun tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas lainnya.
Lebih lanjut kata Agus, lakukan patroli rutin terpadu di area pelabuhan, terminal bus dan bandara, untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan meresahkan masyarakat seperti premanisme, copet, dan kejahatan lainnya agar masyarakat merasa aman dan nyaman di dalam menggunakan fasilitas transportasi umum.
“Antisipasi terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai akibat dari cuaca ekstrim beberapa waktu ini dan antisipasi aksi terorisme dengan meningkat kan kesiapsiagaan dan kewaspadaan guna menghadapi segala kemungkinan dapat terjadi, serta lakukan tindakan tegas dan terukur terhadap setiap pelaku kejahatan,” katanya.
Kapolda Sulteng juag menyampaikan evaluasi hasil operasi ketupat tinombala 2024 melibatkan unsur Polda sulteng beserta unsur TNI dan stake holder terkait, telah berhasil menurunkan fatalitas jumlah kecelakaan lalu lintas dari 57 kasus pada 2023 menjadi 42 kasus pada 2024. Dengan mengacu kepada trend kasus tersebut, maka terjadi penurunan kasus sebesar 15 kasus atau 26 %.
“Kiranya capaian tersebut tidak membuat kita cepat berbangga diri, karena tantangan dalam operasi tahun ini semakin kompleks, khususnya jika dikaitkan dengan waktu pelaksanaan operasi ketupat pada tahun ini yang bertepatan juga dengan kegiatan pemilihan suara ulang (PSU) digelar di dua kabupaten yakni kabupaten Parigi Moutong dan kabupaten Banggai,” pintanya.
REPORTER :**/IKRAM