PALU- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng), Budi Argap Situngkir menerima kunjungan tim United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dan United Nations Information Centres (UNIC) Indonesia membahas upaya mitigasi kebencanaan pada sejumlah satuan kerja (Satker) di jajarannya, Senin (8/5).
Dalam pertemuan digelar diruangan kerjanya tersebut, Kakanwil menyambut langsung tim UNODC diwakili oleh Tanty Reinhart Thamrin selaku Konsultan dan Ahli Kebencanaan bersama Miklos Gaspas selaku Direktur UNIC Indonesia serta perwakilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kunjungan tersebut diinisiasi atas upaya Kanwil Kemenkumham Sulteng beserta jajaran dalam mengotimalkan mitigasi terhadap berbagai bencana marak terjadi di daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya di berbagai satker berada di kawasan zona merah terhadap tingkat potensi bencana alam seperti gempa, tsunami hingga liquifaksi.
“Tahun 2018 kemarin adalah tahun sangat berat bagi jajaran Kemenkumham Sulteng. Ada beberapa Satker menjadi dampak bencana alam. Kami menyadari penting sekali untuk lebih intens melakukan mitigasi bencana. Terima kasih atas kunjungan ini dan saya sangat bersyukur atas kerja sama. Pastinya menambah optimalnya pelaksanaan tugas kami,” sambut Kakanwil dalam keterangan tertulisnya diterima MAL Online, Selasa (9/5).
Untuk diketahui, tim UNODC dan UNIC sendiri mengunjungi sejumlah Satker di Kota Palu seperti Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu hingga Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu, persiapan pun terus digencarkan seperti turut melibatkan berbagai stakeholders seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu.
“Kami telah melihat perkembangan terjadi disini. Kami pun sangat senang bisa diterima dengan sangat baik. Kita berusaha agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, mengingat hal ini baru kali kedua terjadi. Kami ingin di Kanwil Kemenkumham Sulteng ini menjadi acuan bagi seluruh daerah nantinya,” ungkap Miklos.
Dengan didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Lapas Palu, Gunawan serta Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, Kakanwil pun meminta agar dalam kegiatan dilaksanakan selama 3 hari tersebut, dapat menghasilkan rekomendasi atau rujukan dapat meningkatkan kualitas mutu dari setiap Satker Pemasyarakatan.
“Mari kita bergerak bersama untuk kemajuan negeri ini, saya pikir kita bisa menghasilkan rekomendasi yang baik untuk kemajuan negara ini,” tutupnya.
Reporter: IKRAM/Editor: NANANG