PALU – PT Pos Indonesia ditunjuk oleh negara untuk menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Khusus di Kota Palu, PT Pos telah menyalurkan BST untuk bulan Mei dan bulan Juni tahun 2020.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pos Sulawesi Tengah, Jahja AK Tueka, dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gerakan Muda Nusantara (Gemanusa) Sulteng, Senin (20/07) malam.
“Kantor Pos Sulawesi Tengah telah melakukan penyaluran BST pada bulan Mei sampai Juli 2020 secara berturut-turut dengan total sebesar Rp1.800.000 per KK. Bantuan ini dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp600.000 per bulannya,” ujarnya.
Menurut Jahja, untuk Kota Palu, jumlah KPM kurang lebih sebanyak 10.000 KK yang tersebar di semua kecamatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kantor Pos Sulawesi Tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dalam hal pendataan. Kemudian bekerja sama dengan aparat desa/kelurahan dan aparat keamanan dalam hal distribusi bantuan di lapangan.
Jahja juga menegaskan bahwa sejauh ini proses penyaluran sudah cukup baik dan maksimal karena dukungan dari beberapa pihak terkait, seperti dari unsur pemerintah dan aparat kepolisian serta semangat masyarakat yang cukup tinggi dalam proses penerimaan BST.
Jahja mengatakan, meskipun penyaluran BST tersebut terkesan mendadak, tetapi PT Pos tidak mengalami kendala dalam penyalurannya.
“Kami hanya mitra yang menyalurkan, selama ini tidak ada kendala,” katanya.
Diskusi yang mengangkat tema “Manfaat Bantuan Sosial Tunai (BST) terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19 di Kota Palu” juga menghadirkan akademisi IAIN Palu, Muhtadin Dg Mustafa serta diikuti oleh sejumlah organisasi kepemudaan di Kota Palu. (RIFAY)