PALU – Pasangan Bakal calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulteng Periode 2020-2024, Rusdy Matura dan Ma’mun Amir kini mengantongi formulir B.1-KWK dari seluruh partai koalisi pengusung mereka.
Dengan demikian, partai koalisi memutuskan akan mendaftarkan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jum’at 4 September 2020.
“Alhamdulillah B.1 KWK sudah diterima oleh kandidat kami, Kami berencana mendaftar ke KPU di hari pertama dibukanya pendaftaran bakal calon, Jum’at 5 September 2020,” ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Sulteng, Muslimun, Selasa (01/09) malam.
Partai pengusung yang sudah menyerahkan form B.1 KWK itu adalah, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
“B.1 KWK dari partai lain akan menyusul, termasuk partai Golongan karya (Golkar),” katanya.
Pria yang menjabat Ketua Fraksi NasDem di DPRD Kota Palu itu menambahkan, sebelum mendaftar partai koalisi merencanakan deklarasi calon Pilgub, di depan Kantor DPW NasDem Sulteng, tanggal 3 September 2020, Kegiatan itu juga akan diisi dengan sholat berjama’ah dan tausiah.
Dengan kepastian mengikuti kontestasi politik lima tahunan itu, pria yang akrab disapa Kimun ini mengaku, seluruh partai pengusung sudah mengeluarkan instruksi kepada pengurus partai hingga tingkat kelurahan, relawan dan simpatisan untuk melaksanakan tugas-tugas pemenangan di masing-masing wilayah.
“Semua mesin partai berjalan, sosialisasi berjenjang sudah dilakukan kepada pendukung,” akunya.
Lebih jauh Kimun menjelaskan, pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir memiliki mimpi yang sangat besar untuk memajukan Sulteng. Yang mana keduanya ingin meletakkan dasar pembangunan yang baik untuk Sulteng, agar ada bekal bagi pemimpin-pemimpin selanjutnya nanti dalam membangun Sulteng. Karena target Rusdy Mastura ingin mendorong Pendapat Asli Daerah (PAD) melalui kebijakan Fiskal, yakni kebijakan ekonomi yang mengelola dan mengarahkan kondisi perekonomian yang jauh lebih baik.
“Kenapa kebijakan fiskalnya, karena kita ketahui PAD kita di Sulteng saat ini paling rendah di Wilayah Sulawesi. Kita mau dengan pak Rusdy Mastura kedepan Sulteng bisa maju,” terangnya.
Terkait penyelenggaran Pilkada di masa pandemi Covid-19, Kimun mengaku sesuai arahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pihaknya akan patuh kepada aturan main yang juga diatur dalam PKPU itu.
“Pendaftaran bakal calon sudah diatur oleh KPU, tentunya yang dipersyaratkan KPU ya pasti kita ikut. Yang pastinya kami tetap mematuhi aturan main yang sudah diatur oleh KPU, menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Bahkan kami akan menyiapkan masker dan alat cuci tangan untuk masyarakat yang terlibat dalam proses pemenangan Cudy-Ma’mun,” tandasnya. (YAMIN)