Kampung Baru Fair Dimulai

oleh -

PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A Lamadjido membuka acara Kampung Baru Fair Tahun 2022, Ahad (08/05).

Prosesi pembukaan dikemas dalam nuansa religi dengan menampilkan musik tradisional dan moderen.

Acara yang juga dikenal dengan Lebaran Mandura dirangkai dengan arak-arakan mandura dari Masjid Jami Kampung Baru, diiringi pawai obor hingga sampai ke lokasi acara Kampung Baru Fair.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Palu, dr Renny A. Lamadjido, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H.

“Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita memperoleh kemenangan, kembali kepada kesucian serta memperoleh rahmat, pengampunan dan pembebasan dari api neraka dari Allah SWT setelah kita berpuasa di bulan Ramadhan. Aamiin ya Rabbal alamin,” ucap Reny

BACA JUGA :  Resmikan Lapangan Sepak Takraw, Wali Kota Minta Warga Jaga Fasilitas

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Baru dan panitia pelaksana yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan Kampung Baru Fair tersebut.

Menurutnya, hal itu merupakan kesyukuran karena Kota Palu telah memiliki beberapa kegiatan yang dapat mempromosikan daerah ini sampai pada level nasional.

Oleh karena itu, tambahnya, pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang dikemas dalam kegiatan tersebut merupakan sesuatu hal sangat positif, sebab daerah ini memiliki ragam budaya, adat istiadat, tradisi seni yang khas dan unik, dengan musik tradisionalnya serta beraneka ragam tarian.

BACA JUGA :  Sortir dan Lipat Surat Suara, KPU Kota Palu Libatkan 78 Orang

Reny juga mengaku bangga atas antusias masyarakat dalam usaha berkesenian dan berkebudayaan seperti saat ini.

“Sehingga spirit para pendahulu kita yang telah berjasa menanamkan semangat dan jiwa berkesenian tetap terpelihara dan terjamin akan berekskalasi baik, di masa mendatang. Walaupun kami sendiri tahu, usaha melestarikan budaya dan kesenian kadang tidak berjalan mulus, banyak kendala, baik yang berada dimasyarakat, maupun faktor eksternal seperti urbanisasi, modernisasi, globalisasi yang secara pasti mengancam warisan berkesenian dan berkebudayaan, apalagi dalam konteks lokal. Tentulah hal kenyataan ini jangan sampai membuat kita semua berpangku tangan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Reny, Kampung Baru Fair adalah untuk merangsang masyarakat dan entitas penikmat seni di Kota Palu untuk terlibat dalam memelihara kebudayaan.

BACA JUGA :  Mahasiswa UIN Datokarama Palu Sumbangkan Emas di Peparnas 2024

“Mari kita ambil spiritnya dan kita kesampingkan citra negatifnya, sehingga pada gilirannya, pemuda Kampung Baru mampu dikenang sebagai penambah khasanah dan daya kreasi terhadap seni,” tandasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat dan pemuka agama, di antaranya mantan Gubernur Sulteng, Longky Djanggola, Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta, Sekkot Palu Irmayanti dan unsur terkait lainnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay