PALU – Universitas Alkhairaat (Unisa) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) II, di salah satu hotel, di Kelurahan Tipo, pekan lalu. Mubes yang dihadiri sebagian besar alumni Unisa itu dalam rangka memilih pemimpin baru, menggantikan posisi Gafar Mallo.
Mubes tersebut diikuti empat pasang calon, yaitu Ali Assegaf-Ridwan Laki, Asni Karim-Yusuf S Pasulemba, Sonny Lahati-Syarif NL dan Abdul Malik-Yani Adhiyaksa. Namun dalam perjalanannya, pasangan nomor urut 1 (Ali Assegaf-Ridwan Laki) dan 2 (Asni Karim-Yusuf S Pasulemba), mengundurkan diri.
Setelah dilakukan perhitungan suara, pasangan Abdul Malik-Yani Adhiyaksa dinyatakan menang, mengalahkan pasangan Sonny Lahati-Syarif NL.
Abdul Malik-Yani Adhiyaksa meraup 62 suara, sementara Sonny Lahati-Syarif NL sebanyak 56 suara.
Otomatis, Kepala Madrasah (Kamad) Aliyah Alkhairaat Pelawa Kabupetan Parigi Moutong (Parimo), Abdul Malik dan pasangannya, berhak memimpin IKA Unisa periode mendatang.
Ketua Umum IKA Unisa terpilih, Abdul Malik mengatakan, kemenangan yang diraihnya adalah kemenangan seluruh alumni Unisa dan tidak ada istilah pengelompokan dari fakultas masing-masing.
“IKA Unisa ini adalah milik alumni yang berasal dari fakultas masing-masing,” tegasnya.
Mubes IKA Unisa dibuka Rektor, Dr. Hamdan Rampadio. Dalam sambutannya, Rektor menyebutkan bahwa peran IKA Unisa tak lain untuk menjalin hubungan komunikasi diantara alumni dan universitas.
Kepada pengurus yang terpilih, diharapkan bisa mengambil peran secara aktif, bisa membantu pengembangan kampus Unisa serta bisa menjalin komunikasi dengan masyarakat.
“Karena alumni Unisa sendiri telah tersebar luas di bagian Indonesia timur dan Sulawesi Tengah sendiri. Dengan begitu, kita bisa meredam berita-berita hoax yang terus berkembang di masyarakat untuk menjatuhkan Unisa,” katanya. (YUSUF)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.