PALU – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Rusman Langke mengimbau kepada siswa-siswi madrasah untuk tidak lagi minder dengan sekolah umum, karena sejauh ini madrasah sudah mampu bersaing, baik di tingkat nasional bahkan internasional.

“Tidak usah merasa minder, karena  madrasah memiliki keunggulan lima mata pelajaran, Al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Fiqih, dan Bahasa Arab. Yang lainnya sama dengan sekolah umum, kemarin OSN Nasional madrasah borong 36 medali,” ujar Kakanwil saat memberikan sambutan pada pembukaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Madrasah Insan Cendekia (MAN IC) Kota Palu, Senin (16/07).

Di kesempatan itu, Kakanwil memberikan wejangan kepada siswa-siswi madrasah agar selalu sabar dalam menjalani proses belajar selama di MAN IC. Karena menurutnya untuk menjadi generasi yang berkualitas harus rela bersusah-susah dahulu.

Dia menekankan kepada para siswa-siswi agar memiliki visi atau impian untuk terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, berlandaskan iman dan takwa. Sebab menurut Kakanwil hal tersebut merupakan keunggulan madrasah dari lima mata pelajaran yang disebutkannya.

Kemudian misi yang harus diimpikan adalah menguasai iptek dan memiliki landasan iman dan takwa.

“Harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teklnologi dan mampu mengaktualisasikan ditengah masyarakat. Saya harapkan pada tamatan-tamatan MAN IC ada yang sudah jadi dokter, guru, dosen, bahkan ada yang jadi ahli poltik dan lain sebagainya, semua kita punya peluang untuk itu yang penting saat ini adalah harus sabar meraih prestasi bahwa inilah kita untuk menuntut ilmu pengetahuan,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar, melaporkan tahun ini pendaftar MAN IC berjumlah 506 dan yang diterima 96 orang. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai  ajang perkenalan siswa-siswi  antara satu sama lainnya.

“Jadi berbanggalah kalian yang lolos, saya berharap angkatan ketiga ini tidak ada yang mengundurkan diri karena sakit. Kalau ada sakit kudis atau panu, sakit magh atau flu terus jalanlah karena kita sudah memiliki dua petugas kesehatan putra-putri di poliklinik,”pintanya.

Masa ta’aruf siswa akan berlangsung selama tiga hari yang akan diisi narasumber dari belbagai disiplin ilmu asal Kemenag RI. Kemenag Sulteng dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Sulteng.

“Saya berharap anak-anakku angkatan ketiga, Insya Allah bertahan semua karena ini betul-betul terseleksi potensi belajarnya dan tes potensi akademiknya. Jadi berbanggalah kalian, di MAN IC bukan hanya siswa saja yang diseleksi tapi juga pada tenaga pendidik dan kependidikan yang baru juga akan diseleksi oleh BPK. Saya berharap pada peserta agar setiap materi dapat diikuti dengan baik,” harapnya. (YAMIN)