PALU – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Rusman Langke mengimbau ASN di lingkungan Kemenag untuk selalu bersyukur karena setiap tahun mendapat pendampingan dari Inspektorat Jenderal (Itjen), saat diaudit ekternal oleh BPK atau BPKP.
“Tapi masalah bagi kita semua kalau dari pelaksanaan anggaran kita tidak taati secara rapi dan benar,” ujar Kakanwil dalam arahannya pada pembukaan Koordinasi/Konsultasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (K2TLHP) di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng, baru-baru ini.
Kata Rusman, saat ini Kemenag sudah menggunakan manajemen moderen dengan memanfaatkan informasi dan teknologi, seperti adanya pembayaran non tunai yang dilaksanakan sejak Januari tahun ini.
Namun menurutnya, hal itu menjadi masalah karena kadangkala melupakan laporan manual. Sehingga Kakanwil berpesan agar tidak mengabaikan transfer laporan manual.
“Padahal masih ada kewajiban untuk membuat laporan, hal ini adalah kerja kita sehari-hari, memang itu-itu saja tapi tolong tetap dilakukan,” pesan Kakanwil.
Kakanwil berharap setelah perencanaan yang baik, dalam pelaksanaan anggaran, prosesnya memperhatikan fungsi manajemen yang disebut POAC Planning, Organizing, Actuating dan Controling.
Menurutnya, laporan keuangan sangat membantu Kemenag dalam mempertahankan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Misal ketika diaudit laporan tidak lengkap, lembur sampai malam, kadangkala kita kelabakan menghadapi auditor akhirnya salah dalam membuat laporan, padahal perlu kecermatan pengelola. Jadi, setelah kegiatan ini, hari keempat harus membuat laporan, LPJ-nya lengkap,” tegasnya.
Terkait TLHP, Kakanwil berharap adanya temuan administrasi dan keuangan untuk segera diselesaikan.
“Oleh karena itu, kalau ada audit harus diselesaikan di tempat sehingga tidak menjadi utang. Usahakan harus selesai karena akan memengaruhi pada WTP kita,” tambahnya.
Sebelum itu, Kepala Subbag Ortala dan Kepegawaian, Kanwil Kemenag Sulteng, Umar Godal, menyampaikan, kegiatan itu merupakan salah satu sarana percepatan TLHP Itjen, BPKP, BPK maupun pengaduan masyarakat.
“Terwujudnya persepsi yang sama tentang temuan hasil audit Kemenag dan penyelesaian tindak lanjutnya, terwujudnya percepatan tindaklanjut hasil pengawasan di lingkungan Kanwil dan terwujudnya data dan inforasi hasil pengawasan di lingkungan Kanwil Sulteng,” paparnya.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Bagian Tata Usaha, Kiflin dan Kasubag Umum Ratna Muthmainnah.
Kegiatan ini diikuti 90 Peserta dari unsur pejabat Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag, pengelola kegiatan/TLHP pada Kankemenag, MAN, MTsN dan MIN se Sulteng. (YAMIN)