Kafilah MTQ Kota Palu Bertolak ke Morowali

oleh -
Wali Kota Palu, Hidayat menyerahkan bendera kepada ketua rombongan kafilah MTQ, di Ruang Kasiromu Balai Kota, Rabu (25/04). (FOTO: MAL/HAMID)

PALU – Wali Kota Palu, Hidayat melepas sedikitnya 100 kafilah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulteng, di Kabupaten Morowali, di Ruang Kasiromu Balai Kota, Rabu (25/04).

Menurutnya, ajang MTQ harus benar-benar menjadi sarana kompetensi dan tolak ukur bagi para kafilah untuk menuai prestasi secara maksimal.

“Para kafilah diharapkan dapat berkompetisi secara baik dan menoreh prestasi terbaik bagi Kota Palu,” pesannya.

Hidayat juga berharap agar para kafilah dapat menjadi contoh terbaik bagi  peserta dari daerah lain, dengan menjaga sikap dan perilaku selama berada di lokasi.

“Perlihatkan bahwa kita adalah bagian yang menjunjung tinggi adat, budaya dan toleransi dalam menciptakan kedamaian dan ketertiban di Sulawesi Tengah pada umumnya,” tuturnya.

Lwbih lanjut dia mengatakan, di ajang MTQ kali ini, dia berharap agar tidak ada lagi pemain bayaran yang membawa nama Kota Palu.

“Karena target kita adalah bagaimana Kota Palu ini menjadi gudang qori-qoriah,” tutupnya.

Sementara Kepala Bagian Kesra Pemkot Palu, Abdul Hafid Djakarate, menjamin seluruh kafilah adalah putra putri terbaik daerah yang diseleksi secara berjenjang dari tingkat kelurahan hingga tingkat kota.

“Soal peserta sewaan itu kami jamin tak ada karena verifikasinya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP dan Kartu Keluarga (KK),” katanya.

Rombongan kafilah Kota Palu yang dipimpin Asisten I itu akan mengisi seluruh cabang yang dilombakan dalam MTQ yang akan berlangsung tanggal 28 April hingga 6 Mei 2018 mendatang.

Seluruh OPD terkait dikerahkan mendukung kebutuhan peserta.

Tahun ini, Pemkot sendiri telah menganggarkan sebesar Rp30 juta untuk kegiatan keagamaan tersebut. (HAMID)