PARIMO – Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Aminudin menyebut, lima sekolah berbagai tingkatan alami kerusakan akibat terjangan banjir di Kecamatan Torue, Kamis (28/07) malam lalu.
“Lima sekolah itu ada yang rusak berat dan ringan, baik itu SDN Torue, SD Inpres Torue, TK Nusa Indah, PAUD Nurul Hasanah serta SMP Negeri Torue,” ungkap ditemui, Senin (01/08).
Ia mengatakan, pasca diterjang banjir pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini PUPRP dan BPBD setempat, melakukan pendataan tingkat kerusakan pada sarana pendidikan.
Diantaranya, ruang kelas, Laboratorium, perpustakaan, pagar serta sarana penunjang lainnya. Sejumlah eitem tersebut menjadi perhatian khusus untuk diperhatian.
“Seperti ruang kelas yang tertimbun lumpur, mobiler terbawa banjir, buku-buku pelajaran serta dokumen sekolah,” jelasnya.
Kata dia, sekolah yang mengalami rusak berat yakni SDN dan SMP N Torue, dan dua TK. Sementara itu, SD Inpres Torue mengalami rusak ringan. Pihaknya juga, telah mengajukan proposal kepada kementerian pendidikan melalui dana alokasi khusus (DAK) APBN.
Sejauh ini, jajaran Disdikbud serta tenaga pengajar sekolah terdampak tengah melakukan pembersihan kelas tertimbun lumpur, dibantu pihak TNI, Polri serta relawan yang terjun di lokasi banjir.
“Kami masih sebatas melakukan pembersihan beberapa hari ini, sambil melihat kondisi apakah memungkinkan para siswa masuk sekolah atau masih diliburkan,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin