PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu telah merencanakan rotasi pada struktur pejabat yang menempati posisi eselon II atau setingkat kepala dinas (Kadis). Mereka yang diganti adalah pejabat yang dinilai tidak maksimal. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan selama beberapa bulan, para pejabat tersebut dianggap tidak mampu menjalankan program yang sesuai dengan visi misi Pemkot Palu.
Salah satu pejabat eselon II yang dipastikan lengser dari jabatannya adalah Kadis Pertanian, Muhlis Abdul Umar. Menurut Wali Kota Palu, Hidayat, Kadis Pertanian memiliki kinerja dibawah standar, bahkan membuatnya jengkel.
“Dari semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah), yang ada, Dinas Pertanian ini betul-betul dibawah standar. Memang lowbet habis orang disitu. Dalam waktu dekat saya ganti kepala dinasnya. Sudah jengkel saya dibuat kadisnya itu,” tegas Hidayat, Rabu (19/04).
Menurutnya, kinerja kadis pertanian sudah dievaluasi beberapa kali, namun tidak berubah.
Kekesalan Wali Kota ini sudah nampak saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangungan (Musrembang) di Kecamatan Tatanga. Saat itu, wali kota sudah memperingati yang bersangkutan, bahkan mengancam untuk mengganti. (HAMID)