BANGKEP – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Ramlin M. Hamid, mengajak orang tua siswa Madrasah Aliyah (MA) As-Syifah Totikum agar melek literasi guna mendukung perkembangan anak, termasuk dalam memilih jurusan.
Ajakan tersebut disampaikan Ramlin dalam acara wisuda kelulusan siswa MA As-Syifah, Selasa (03/05).
Selain orang tua siswa, Ramlin juga mengajak para guru agar terus memfasilitasi kegiatan literasi di sekolah tersebut, dan menjadikan perpustakaan sebagai kampus merdeka.
“Saya mengajak kepada dewan guru, untuk senantiasa memupuk kegemaran budaya baca pada anak, memfaslitasi kegiatan literasi dengan menjadikan perpustakaan sebagai kampus merdeka belajar. Bapak ibu, orang tua siswa, mari menjadi orang tua yang melek akan literasi,” imbaunya.
Menurutnya, orang tua yang berliterasi akan berpengetahuan luas, mampu menuntun jalan yang ditempuh anaknya, termasuk pilihan jurusan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan anak ketika mereka akan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Ramlin menambahkan, hakikat belajar dan sekolah bukanlah untuk mendapatkan pekerjaan kantoran, melainkan untuk memiliki ilmu pengetahuan itu sendiri.
“Karena ilmu pengetahuan akan memberikan nilai untuk dirinya sendiri. Yang lebih penting adalah menjadi hamba Allah yang sholeh dan sholehah,” kata Ramlin.
Literasi sudah ada sejak dahulu dan sejalan dengan pembelajaran Islam sesuai dengan surah Al-Alaq ayat 1 sampai 5 sebagi wahyu yang pertama diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Allah telah memerintahkan kita untuk membaca, memahami, mengkaji al-Quran untuk memperoleh pengetahuan.
“Dengan pengetahuan tersebut kita dapat mengkaji tanda-tanda kebesaran Allah dengan alam semesta ini baik yang tersurat maupun tersirat untuk memperoleh IMTAQ dan IPTEK,” lanjut Ramlin dalam orasi ilmiahnya.
Hadir pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi dan Pemerintahan Setda Bangkep, Ekasilawati Sipatu mewakili bupati.
Ekasilawati menilai kegiatan yang digelar merupakan inovasi dari pihak sekolah untuk memotivasi siswanya agar mereka berhasil dalam menyelesaikan studi mereka dalam tiga tahun.
“Karena itu diharapkan kepada 48 siswa yang lulus, agar meningkatkan kualitas diri agar dapat diterima di tingkat Pergururuan Tinggi tujuan nantinya,” ujar Ekasilawati.
Sementara itu, Kepala MA As-Syifah berharap para alumni senantiasa mengembangkan motto almamater mereka yakni girrah atau semangat mencari menebar ilmu serta bermanfaat.
Reporter : Iker
Editor : Rifay