PALU- Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Yudiawati V. Windarrusliana mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sulteng belum dilaksanakan secara serentak di seluruh sekolah di kbupaten dan kota, program ini baru uji coba .

Uji coba ini dilakukan selama 29 hari atau sampai bulan puasa.

“Kenapa uji coba ini tidak dilaksanakan di seluruh sekolah, alasan karena ketersediaan alokasi anggaran. Insya Allah secara bertahap akan dilakukan di semua sekolah.

“Hari ini ada di enam sekolah: SMK Negeri 1, SMA 2, SMA dan SMP Swadaya, dan dua sekolah dasar,” ungkapnya.

Nurwahidah siswa SMK Negeri 2 mengatakan, harusnya uji coba itu dilakukan secara bergilir jadi jangan hanya di satu sekolah itu.

“Harusnya penyelenggara program makan gratis ini digilir. Sehingga kita semua kebagian. Ini cuma di sekolah itu itu saja,” keluh Nurwahidah.

Nurhayati orang tua siswa pondok Pasantren Nurul Qur’an berharap program MBG ini jangan hanya untuk sekolah umum saja, tetapi bisa menyasar hingga ke pondok pesantren juga.

Sementara di tempat terpisah kepala Sekolah SMA Negeri 2 Palu Edi Siswanto mengatakan, menu makanan dari program MBG ini sudah baik sesuai standar gizi di lengkap dengan buah.

“Untuk pemberian susu pada program makan bergizi gratis ini tidak tiap hari di berikan susu. Hari ini belum ada susu diberikan, tetapi menurut SPPG-nya pemberian susu akan diberikan satu atau dua minggu sekali,” ungkapnya.

Reporter: Irma/Editor: Nanang