PALU – Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pengusul Gelar Kepahlawanan Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), Susik, mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah serta seluruh abnaul khairaat untuk mendoakan agar Guru Tua bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional tanggal 10 November 2025, tepatnya di Hari Pahlawan.

“Saat ini prosesnya tinggal menunggu penetapan. Update info terakhir, prosesnya sudah selesai di Dewan Gelar Nasional, di mana Guru Tua sudah masuk dalam pengusulan ke Presiden RI,” kata Susik, di Palu, Senin (27/10).

Untuk tahun ini, kata dia, terdapat sekitar 40 nama yang diusulkan sebagai pahlawan nasional kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Ada nama Guru Tua di dalamnya. Ini akan terus kita kawal, semoga tahun ini sudah bisa ditetapkan,” harap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu ini.

Menurut Susik, sejauh ini pihaknya selaku pengusul telah menyiapkan segala persyaratan yang harus dipenuhi dan semua berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti.

Lebih lanjut ia mengatakan, Guru Tua sendiri adalah sosok yang bukan sekadar pahlawan semata, namun peran dan jasanya dalam mencerdaskan bangsa yang sangat luar biasa.

“Itu semua bisa kita lihat dari banyaknya sekolah yang telah ada sampai sekarang ini. Itu artinya perjuangannya masih terus terlihat ada hingga kini,” tutupnya.