PALU – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palu, dr. Rochmat Jasin Moenawar, menyatakan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) telah memenuhi standar kelayakan izin sanitasi.
“Setelah melakukan peninjauan dan melihat SOP-nya pada tanggal 11 November lalu, standarnya sudah terpenuhi. Dari fisik, dapur, hingga pekerjanya, SPPG Polda Sulteng ini sudah sesuai standar izin sanitasi,” kata Rochmat, di Palu, Senin (17/11).
Dalam kunjungan tersebut, Rochmat meninjau seluruh fasilitas yang digunakan SPPG Polda Sulteng untuk melayani 3.386 porsi makanan bergizi gratis (MBG). Ia diterima Kepala SPPG Polda Sulteng, Aldi S.Tr.Kep., Ns.
Rochmat juga mengapresiasi capaian SPPG Polda Sulteng yang sebelumnya meraih predikat sebagai SPPG terbaik di Sulawesi Tengah dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“SPPG Polda Sulteng ini adalah yang terbaik, jadi kebanggaan apalagi ada di Kota Palu,” ujarnya.
Ia berharap standar serupa diterapkan seluruh SPPG di wilayah Palu, guna menjaga kesehatan generasi muda.
“Kita mengharapkan semua SPPG ini seperti ini agar kita menjaga generasi kita, anak-anak kita,” tambahnya.
Menurut Rochmat, penerapan SOP yang ketat juga penting untuk mencegah kasus keracunan pangan.
“Dengan standar SOP yang diterapkan SPPG Polda Sulteng, maka akan mudah mencegah terjadinya kejadian keracunan pangan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kasus keracunan umumnya disebabkan makanan mengandung bakteri atau bahan berbahaya.
Sementara itu, Kepala SPPG Polda Sulteng, Aldi S.Tr.Kep., Ns., mengaku tertantang mempertahankan predikat terbaik yang saat ini disandang pihaknya.
“Ini merupakan tantangan berat karena kita menyandang predikat terbaik. Bagaimana kita bisa mempertahankannya?” katanya.
Aldi menekankan pentingnya niat dan doa dalam menjaga kualitas layanan.
“Yang makan 3.386 porsi ini punya orang tua, punya saudara. Jadi kita bikin seperti diri kita sendiri. Apa yang kita makan, itu juga yang kita berikan ke mereka,” tuturnya. ***

