PALU- Kasus Positif Covid-19 di Kota Palu bertambah satu orang, setelah munculnya hasil pemeriksaan laboratorium salah satu PDP yang meninggal dunia pada Senin (30/3) lalu, yakni warga jalan mangga berinisial N.
Sebelumnya, terdapat dua kasus positif yakni seorang lelaki (E) dan Perempuan (H), yang kabarnya kondisi kesehatan kedua pasien ini membaik
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu dr Husaema mengungkapkan, bahwa PDP yang meninggal dunia di RS Anutapura Palu pada Senin (30/3) dini hari.
“Dengan adanya hasil dari Laboratorium itu diharapkan keluarganya untuk melakukan pemeriksaan diPuskesmas atau bias menghubungi melalui telepon untuk di datangi oleh tim surveilans, termasuk semua yang pernah kontak dengan almarhum,” kata Husaema yang dihubungi MAL Online pada Jumat (3/4) siang
Selain itu Husaema juga mengimbau kepada semua warga yang pernah terlibat dalam proses penguburan dan pemakaman Jenazah almarhum, yang dilaksanakan layaknya masyarakat umum itu juga harus melapor dan memeriksa kesehatan pula.
“Hasilnya baru tiba hari ini dan positif corona. Sebenarnya pemeriksaan laboratorium Makassar itu sama dengan yang dilakukan di Jakarta hanya saja lambatnya hasil itu disebabkan oleh proses pengirimannya saja,” katanya.
Lebih lanjut Husaema menambahkan berdasarkan laporan dari tim surveilans tentang hasil yang dikirim perhari ini ada 1 hasil Positif Covid-19
“Pemeriksaan yang melalui Laboratorium Makassar itu memakai system PCR yang sama juga dengan yang ada di Jakarta, sehingga kami tidak lagi mengirim ke Jakarta. Apalagi saat ini sudah ada 8000 sampel yang menumpuk di sana,” bebernya.
Disinggung soal kematian Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor, pihaknya juga masih menunggu hasilnya namun jika dilihat dari proses pemakamannya yang dilaksanakan sesuai standar orang yang meninggal akibat Covid-19
“Saya belum tahu juga dan kita tidak bias pastikan namun cara penguburan Covid-19,” pungkasnya.
Seorang warga Palu yang meninggal setelah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona di RS Anutapura Palu itu kabarnya dimakamkan di Pekuburan Desa Beka Kabupaten Sigi. Di mana proses pemakamannya ketika itu, dihadiri oleh puluhan rekan-rekannya sesama jamaah tabligh. (HAMID)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.