SIGI – Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kabupaten Sigi, Rabu (6/9).

Kegiatan tersebut dihadiri Kadis PMD Kabupaten Sigi Andi Wulur, Sekretaris Dinas PMD, Perwakilan Dinas Kesehatan dan BP3D Kabupaten Sigi, serta para Kader Pembangunan Manusia se-Kabupaten Sigi.

Tujuan Rakor tersebut adalah, lebih meningkatnya koordinasi Kader Pembangunan Manusia  menjalankan tugas pokok dan fungsinya, terhadap pelaporan kepada instansi terkait, sedangkan tujuannya untuk percepatan pencapaian progres penginputan data-data, data 5 (lima) yang dalam hal ini layanan dalam konvergensi penanggulangan stunting sebagaimana yang ada di aplikasi eHDW.

Sekretaris Daerah dalam sambutannya mengatakan bahwa, kader berperan memberikan pencerahan pemahaman terhadap pasangan usia subur atau remaja, yang nantinya akan memasuki jenjang perkawinan. Kader Pembangunan Manusia (KPM) adalah, kader masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri, untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di desa, terutama dalam monitoring dan fasilitasi konvergensi penurunan stunting.

KPM berperan, mengajak partisipasi masyarakat dan lembaga dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan pemantauan. KPM ini juga lanjutnya, perlu untuk berkoordinasi dengan pelaku program dan lembaga lainnya, seperti Bidan Desa, Petugas Puskesmas lainnya (ahli gizi, sanitarian),  dan Aparat atau Lembaga Desa.

Terkait stunting Nuim berharap, DPPKB menjadi leading sektor dan PMD bagian dari dinas menstimulan, untuk bersama-sama mensosialisasikan penurunan stunting.

“Dalam hal ini semua unsur / elemen  untuk berkolaborasi menuntaskan persoalan, baik persoalan pembangunan manusia maupun persoalan penurunan angka stunting di Kabupaten Sigi,” ajaknya.

Selanjutnya beliau juga berharap,  Rakor kali ini dijadikan ajang untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang terkait. Serta berharap Gerakan Sejuta Telur kedepan nantinya akan ada pemberian susu untuk ibu hamil, dan susu untuk bayi.

Reporter : Hady
Editor : Yamin