Kader Demokrat Sulteng Diminta Besarkan Partai

oleh -
Ketua DPD Demokrat Anwar Hafid saat konsolidasi dan temu kader partai dihotel Santika, Senin,(7/1), Foto ; IKRAM/MAL

PALU – Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah Anwar Hafid meminta para kader partai untuk ikut serta dalam membesarkan partai dan tidak mementingkan diri sendiri, untuk menempatkan Partai Demokrat diatas segala-galanya.

“Soal siapa yang jadi, itu urusan kedua. Tugas kita bagaimanaPartai Demokrat agar mendapatkan suara sebanyak-banyaknya,” kata Anwar dalam konsolidasi dan temu kader Partai Demokrat Sulteng di Kota Palu, Senin (7/1) malam.

Menurut Anwar, banyak yang menganggap sesama kader adalah musuh, sehingga penyakit itu yang ingin diobatinya.

“Jangan perang antar calon legislatif dalam satu partai. Kalau ada caleg seperti ini, bukan membesarkan partai, tapi mau menghabisi partai,” pesan Anwar.

Dia berharap agar Caleg Demokrat untuk tidak berfikir mengkampanyekan dan menyosialisasikan diri sendiri, tetapi yang harus dilakukan adalah mengampanyekan Partai Demokrat.

Pada Pemilu 2014 di Sulteng, Demokrat sebagai pemenang ke tiga setelah Golkar dan Gerindra.

“Disaat Demokrat terjun bebas, tapi kita bisa di tiga besar. Dan Hari ini insya Allah partai Demokrat adalah salah satu partai tidak punya beban,” katanya.

Menurut Anwar yang menjadi nilai jual partai Demokrat saat ini yakni 14 program partai. Selain itu, dengan kehadiran Agus Harimurti Yudhoyono, dapat menjadi semangat semua kader untuk membesarkan partai Demokrat di Sulteng.

Dari hasil rapat kerja, kata Anwar, Demokrat Sulteng menargetkan satu kursi DPR RI, tujuh kursi DPRD Sulteng dan serta tujuh kursi di DPRD kabupaten dan kota.

Sementara itu, Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan partai Demokrat harus punya peran dalam membangkitkan para korban bencana di Sulteng, utamanya kaum perempuan dan anak-anak.

Dalam kesempatan itu, AHY juga memaparkan 14 prioritas partai demokrat.

“Program ini merupakan harapan dan aspirasi rakyat yang disampaikan dalam pertemuan dan dialog selama dua tahun terakhir di ratusan kabupaten/kota di berbagai wilayah Indonesia,” jelas AHY.

Program prioritas itu yakni menciptakan lapangan pekerjaan untuk kaum milenial dan perempuan serta membatasi hadirnya tenaga kerja asing.

Mengelola keuangan dan meningkatkan pelayanan BPJS dengan mengutamakan golongan masyarakat kurang mampu. Memberikan subsidi listrik bagi golongan masyarakat. Mempertahankan subsidi pupuk untuk petani dan menyetop impor saat masa panen.

Meningkatkan gaji pegawai termasuk TNI, Polri dan pensiunan agar daya beli masyarakat meningkat.

Demokrat akan melonggarkan pajak, termasuk untuk dunia usaha agar dapat berkembang secara baik serta meningkatkan upah buruh. Membantu dan melindungi UMKM termasuk pedagang kecil. Mengangkat secara bertahap guru dan pegawai honorer dan meningkatkan kesejahteraan perangkat desa.

Mengontrol dan membatasi utang negara, melanjutkan pembangunan infrastruktur termasuk pedesaan sesuai kemampuan uang negara. Memberikan perlindungan hukum kepada rakyat dan jamin kemerdekaan pers. Menjaga kebinekaan dan kerukunan antara identitas (SARA) dan mencegah perpecahan.

Melanjutkan dan meningkatkan program pro rakyat SBY seperti BOS, Bidimiksi, Bantuan Lansia, BLT, BLSM dan lain-lain. (IKRAM)