Kader Ansor Garda Terdepan Tangkal Paham Radikalisme

oleh -

TOUNA – Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Mahmud Lahay meminta para kader Gerakan Pemuda Ansor menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu dikatakan Mahmud Lahay saat membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-IX yang diselenggarakan PC GP Ansor Touna, Jumat (4/2/2022) di Gedung Sentra Pemuda Pesantren Sabilul Khairaat Desa Bantuan Kecamatan Ampana Tete.

“Kader Ansor harus benar-benar bisa menjaga NKRI dari rongrongan paham-paham yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa ini. Sehingga keutuhan NKRI dengan ideologi Pancasila tetap terjaga,” pintanya kepada peserta PKD.

Mahmud mengingatkan, selain menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme, kader Ansor juga harus memiliki jiwa nasiolisme yang tinggi dalam menjaga keutuhan NKRI.

BACA JUGA :  Karang Taruna Gali Potensi dan Pererat Silaturahmi di Bulan Bhakti

“Melalui PKD ini, kader Ansor memiliki jiwa nasionalisme dalam mencintai tanah air serta tercipta bibit bibit pemimpin yang handal dan berkualitas serta amanah, ” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Touna diwakili Kasat Binmas, AKP Ngatimin mengharapkan, juga berharap hal yang sama dalam kaderisasi yang dilakukan Ansor melalui kegiatan PKD ini.

“Dengan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi kader Ansor dapat menjadi motor penggerak di tengah masyarakat dalam menciptakan rasa aman, dan selalu menjaga toleransi dengan pemeluk agama lainnya,” pintanya.

Dia menambahkan, peran aktif kader Ansor dalam menjaga keutuhan NKRI serta ideologi Pancasila dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sangat dibutuhkan bangsa dan negara ini. Sehingga melalui PKD ini akan tertanam kecintaan terhadap tanah air serta ikut menjaga Kamtibmas di daerah.

BACA JUGA :  Pasangan Erwin-Sahid Naiki Gerobak Daftar ke KPU Parimo

“Kader Ansor harus dapat menjadi contoh dalam menjaga keutuhan NKRI serta ikut menjaga Kamtibmas dimana dirinya berada,” tandasnya.

Reporter : Rahman
Editor : Nanang