TOUNA – Seorang tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, melarikan diri saat sedang dirawat di RSUD Ampana.

Namun tahanan bernama Muh. Baharudin Rum Lak Lak (31) ini berhasil ditangkap kembali kurang dari 24 jam berkat informasi warga setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, tahanan terlibat tindak penipuan. Ia sebelumnya dirawat di RSUD Ampana dengan penjagaan dari petugas lapas selama beberapa hari.

Singkatnya, pada Sabtu (01/03) sekitar pukul 06.00 Wita, yang bersangkutan meminta izin kepada petugas untuk pergi ke toilet. Ketika diikuti oleh petugas, tahanan tersebut tiba-tiba melarikan diri melalui samping gerbang sebelah kiri rumah sakit dan berjalan kaki menuju ke arah Kelurahan Bonerato, Kecamatan Ampana Kota.

Sekitar pukul 18.00 Wita, pihak kepolisian berhasil menangkap tahanan itu saat berada di salah satu rumah warga di Kelurahan Bonerato, setelah mendapatkan informasi dari warga setempat.

Menurut Muhammad Rhido, selaku Staf Pengadministrasian Umum, sekaligus Humas Lapas Kelas IIB Ampana, saat mengetahui pelarian tahanan tersebut, pihaknya segera bergerak dengan membagi tim, menyebarkan selebaran informasi dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una (Touna).

Saat proses pencarian, kata Rhido, pihaknya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan telah diamankan di Polres Touna dan segera mengambil kembali tahanan tersebut untuk kembali ditahan di lapas dengan penjagaan lebih ketat serta menempati ruangan khusus.

Kami dapat info kalo dia sudah di polres, itu kami juga masih sementara proses mencari, menyebar, alhamdulillah dapat info kalo sudah di polres katanya warga yang lia,” ucapnya kepada media ini melalui sambungan WhatsApp, Senin (03/03) petang.

Usai kejadian ini, lanjut dia, pihaknya akan mengevaluasi kembali dengan lebih meningkatkan kinerja baik dari sisi penjagaan maupun pengawasaan tahanan, mengingat penjagaan terhadap tahanan yang sempat kabur tersebut hanya dilakukan oleh satu orang petugas.

“Apalagi kalo dia menjaga di rumah sakit kan cuma sendiri yang jaga, mungkin lebih ditingkatkan lagi kewaspadaanya,” tutupnya.

Reporter : Riadi
Editor : Rifay