PALU – Penilaian Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sedang memasuki tahapan penilaian yang kedua dari tiga tahapan penilaian.
Kota Palu dan Kabupaten Sigi terpilih masuk nominasi dari 13 kabupaten/kota se – Sulteng.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulteng, Tenny C. Soriton, S.Sos, MM, Sekretaris, Irmawati, SE,MM, Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan stunting, Ir. Kartini, M.Si beserta anggotanya melakukan pertemuan dengan tim dewan juri iBangga award 2024.
Dewan Juri terdiri atas Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulteng, Dr. Irwan, S.Pd, M.Si, Staf Ahli Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulteng Ir. Hasjman Syamsul M.Kes, serta Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako, Dr. Syamsuddin HM, SE, M.Si, Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Madya, Ruwayah, SE, MM, dan Penata Kependudukan dan Keluarga Berencana Ahli Madya, Muhammad Rosni, SE, MM.
Agenda pertemuan yang dilaksanakan pada Selasa (2/4), di ruang pola Perwakilan BKKBN Sulteng, yang diawali dengan penentuan ketua dewan juri yang disepakati dari lima anggota dewan juri.
Selanjutnya dilakukan penilaian profil iBangga Sigi dan Palu. Profil iBangga award berisi kriteria intervensi program kegiatan terhadap 17 variabel iBangga yang dibuktikan dengan data dukung.
Kepala perwakilan juga berpesan, bahwa penilaian ini harus dilakukan sebaik mungkin.
“Silahkan Bapak-Ibu nilai dengan sebaik-baiknya sampai batas waktu yang ditentukan,” ujar Kaper Tenny.
Setelah dilakukan penilaian pada dokumen profil iBangga, tim juri akan melakukan verifikasi dan validasi di lapangan terkait data dukung dari 17 variabel iBangga yang dilaksanakan di Sigi pada 3 Maret 2024 dan Palu pada 4 Maret 2024.
Penilaian iBangga Award 2024 dibagi menjadi 3 tahapan penilaian, dan pemenang iBangga Award tingkat Provinsi akan diseleksi lebih lanjut di tingkat nasional. Profil pemenang iBangga akan dikirim ke Jakarta paling lambat 19 April 2024. *
YAMIN