PALU – Kabupaten Banggai melakukan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), serta pembahasan Roadmap ETPD Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, yang bertempat di Ballroom Hotel Estrella, Rabu (17/11).
Plt Bank Indonesia ( BI) Sulteng, Victor Arya Bekti mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo, yang mengharapkan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan internet.
“Nantinya akan ada 1000 Desa digital, yang ada di Sulteng, hanya saja kami belum tahu detailnya diwilayah mana saja,” ujar Plt Bank Indonesia ( BI) Sulteng, Victor dalam sambutannya.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka mengaku pentingnya pemanfaatan digital di zaman ini, karena menurutnya, di negara Cina, dalam transaksi apapun sudah menggunakan tecnologi digital.
“Bahkan beli jagung juga sudah pakai barkot, makanya mereka jadi kaya karena banyak keuntungan, karena tidak ada lagi perputaran uang,” ujar Bupati Banggai Amirudin.
Bupati Bangkep, Rais Adam juga mendukung dilaksanakannya TP2DD, itu karena meminimalisir angka kriminal, karena warga tidak lagi memegang uang cash.
“Ini dlakukan untuk meminimalisir kejahatan, karena saat ini kalau kemana-mana, kebanyakan warga masih membawa uang cash,” ungkapnya.
Wakil Bupati Balut Ilyas mengaku pentingnya perluasan digitalisasi, terlebih masalah jaringan telekomunikasi, karena yang diketahui, di Kabupaten Banggai terdapat banyak pulau, dan masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi. “Insya allah kedepan bisa teratasi, karena Banggai Laut itu sebagian besar laut,” pungkasnya.
Selain dihadiri Bupati Bangkep Rais Adam, Wakil Bupati Balut H. Ilyas, Plt. Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Victor Arya Bekti Herbowo bersama Tim, hadir pula Sekda Banggai Ir. Abdullah Ali, Staf Khusus Bupati, Taufan Syaza, Kaban BPKAD dan Kaban Bapenda Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan Staf
Reporter: Irma