Palu – Pemerintah kelurahan bersama Kerukunan Pemuda Kabonena (KPK) dan Asosiasi Seniman Musik Indinesia (ASMI) Kota Palu menggelar pertunjukan seni budaya tradisional dan modern. Iven yang mengangkat kearifan lokal bertajuk “Kabonena Puenjidi Festival II”, dimulai pada 5 hingga 9 Oktober 2017 di Kompleks Perumahan Kabonena Permai.
Kegiatan dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Palu, Rifani mengapresisasi kegitan Kabonena Puenjidi Festival. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat melestraikan budaya dan tradisi masyarakat Palu.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang mengangkat tradisi dan budaya seperti ini. Dengan kegiatan ini, akan terjalalin silaturahim yang baik antar masyarakat dan melestarikan budaya,” kata Rifani.
Sementara itu, Ketua Panitia Mila mengatakan, dalam iven itu diwarnai penampilan seni musik religi, sanggar seni, dan dan band lokal Palu. Selain itu, menampilkan dua tarian trdisional yakni tarian Pomonte dan Mokambu.
“Pada intinya, kegiatan lebih mengangkat budaya dan tradisi lokal adat Kaili,” katanya saat ditemui, disela-sela kegiatan.
Kabonena Puenjidi Festival II mengadakan karnaval budaya melibatkan warga Kecamatan Ulujadi dan sekolah yang ada disekitarnya. Bukan hanya itu, iven ini juga melaksanakan jalan santai.
Ketua ASMI Kota Palu, Hamzah S Kundje menambahkan, sebelum pelaksanaan Kabonena Puenjidi Festival 2017, panyelenggara kegiatan berziarah ke Makam Puenjidi sebagai penghargaan sekaligus medoakan sosok Raja Kabonena,” katanya.
Menurutnya, kegiatan yang digelar merupakan bentuk dukungan dengan program kerja pemerintah Kota Palu yakni mengangkat kembali budaya tradisi yang ada di kelurahan. Sehingga, dalam iven kali ini, akan menampilkan beberapa tarian tradisional dan karnaval budaya.
Kegiatan Kabonena Puenjidi Festival II dirangkaikan denga peringatan Hari Ulang Tahun ke III ASMI Kota Palu. (faldi)
