Makkasar – Sebanyak 38 Media dari wilayah Sulawesi Maluku dan Papua ( Sulampua) mengikuti Jurnalis class angkatan 10 yang di laksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari tanggal 4-5 Nopember 2024, bertempat di hotel Rinra Kelurahan Panambungan Kecamatan Mariso Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan Jurnalis class angkatan 10 ini diikuti 38 media dari wilayah Sulampua, Untuk perwakilan Sulawesi Tengah di wakili 6 Media yakni, Media Antara, Tribun Palu, Media Alkhairaat , Media Teras Kabar , Palu Ekspres dan Sulteng Raya.
Kepala OJK Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat Darwisman mengatakan, Terkait informasi perkembangan industri jasa keuangan, mungkin
media sudah sering mengikuti update informasi yang dilaksanakan oleh Kantor
OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Kantor OJK di wilayah Sulawesi,
Maluku, dan Papua melalui siaran pers bulanan, kegiatan jurnalis update setiap
triwulanan, dan kegiatan media gathering yang dilaksanakan sekali dalam
setahun. Namun, pada kegiatan journalist class ini, akan
mendapatkan pengalaman yang berbeda dari kegiatan yang telah dilaksanakan
sebelumnya. Karena narasumber yang hadir kali ini langsung dari OJK Pusat
dengan berbagai bidang dan kompetensinya serta topik materi yang sangat
komprehensif.
” Kami ucapkan selamat kepada para rekan-rekan jurnalis yang hadir,
karena kesempatan yang luar biasa ini, rekan-rekanlah yang terpilih untuk dapat
mengikuti kegiatan ini. Oleh karena itu, kami berharap agar kegiatan ini dapat
diikuti dengan baik dan dengan sungguh-sungguh sehingga dapat memberikan nilai tambah dan pemahaman mengenai materi pemaparan para narasumber kita,” ujar Kepala OJK Sulawesi Selatan Dan Sulawesi Barat Darwisman, Senin 4/11.
Ia mengatakan, adapun narasumber antara lain perkembangan sektor jasa keuangan, kebijakan SJK, perlindungan
konsumen, pengawasan market conduct, dan lainnya mengenai tugas dan fungsi
Otoritas Jasa Keuanga.
Dalam hal ini perkenankan kami sekaligus menyampaikan materi terkait
perkembangan industri jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua
(Sulampua), Perkembangan edukasi dan perlindungan konsumen, serta materi terkait waspada aktivitas keuangan ilegal Sebagaimana kita ketahui bahwa peran media sangat penting yaitu sebagai mitra
kami dalam mendukung pemberian informasi kepada masyarakat, baik mengenai
tugas dan fungsi OJK, perkembangan Industri Jasa Keuangan, peningkatan
literasi keuangan, perlindungan konsumen, serta waspada investasi ilegal, yang
pada akhirnya dapat memengaruhi pemahaman publik, pengambilan keputusan
oleh pelaku usaha, serta kebijakan pemerintah dan juga masyarakat secara luas
dalam memanfaatkan akses keuangan.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan journalist class teman-teman media menjadi
lebih kompeten dalam menyediakan Informasi yang akurat dan relevan, menjadi
duta informasi sektor jasa keuangan, sehingga menciptakan masyarakat yang
lebih informatif dan kritis, yang pada gilirannya berperan dalam mendukung
peningkatan akses keuangan dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Bapak/Ibu Journalist dan hadirin yang kami banggakan,” ujarnya.
Sementara Kepala OJK Institute Agus Sugiarto mengatakan, Jurnalist class ini sudah memasuki angkatan 10. Institut OJK hadir pada kegiatan ini untuk memberi pencerahan terkait tugas OJK yaitu 3M.
Kali ini tugas OJK bertambah menjadi 4M, melayani, mengatur, mengawasi dan melindungi dan mengembang kan.
Total asset yg diawasi OJK 10 kali APBN atau 27 ribu triliun dana masyarakat yang dikelola perbankan.
“Ini tujuan pertama kami agar paham tugas OJK,” ujarnya.
Dengan adanya jurnalis OJK ini media memberikan pencerahan kepada masyarakat. Selain itu, media atau wartawan bisa menjadi ambassador atau duta OJK. Misalnya, mengenai pengawasan koperasi yang akan dilakukan mulai tahun depan.
Reporter Irma