PALU – Jumlah pejabat fungsional Polisi Kehutanan (Polhut) pada instansi pemerintah sebanyak 2.863 orang, masih jauh dari memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi mengamankan kawasan hutan di Indonesia.
Sementara luas kawasan Hutan di Indonesia kurang lebih 120 Juta Ha, maka rasio Polhut terhadap luas kawasan yang harus diawasi adalah 1 : 41.914, artinya 1 Polhut harus mengawasi kawasan hutan seluas 41.914 Ha. Sedangkan menurut hasil kajian kebutuhan petugas pengamanan hutan tahun 2013, rasio idealnya adalah 1 : 5.000, artinya dibutuhkan Polhut sebanyak 24.000 orang untuk mengamankan hutan seluas 120 juta hektar secara optimal.
Menurut perhitungan tersebut masih dibutuhkan Polhut sebanyak kurang lebih 21.137 orang. Kebutuhan SDM pengamanan hutan tidak hanya mempertimbangan luas kawasan hutan namun, juga wilayah di luar kawasan hutan dalam hal pengawasan peredaran hasil hutan.
“Saya berharap semoga Polisi Kehutanan pada perayaan HUT Ke 56 terus semangat untuk tetap komitmen dan berjiwa patriotik dalam menjaga kelestarian lingkungan hutan, khususnya di Sulawesi Tengah dapat terus dipertahankan sebagai karunia Tuhan yang sangat berharga untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan dan pembangun Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju,”ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam HUT Polisi’ Kehutanan ke 57 di halaman Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng Palu Timur Rabu 21/20. .
Di usianya yang ke-56 tahun, Polhut masih menghadapi tantangan yang belum tuntas untuk diselesaikan. Tantangan tersebut adalah masih adanya tindak kejahatan di bidang kehutanan, jumlah sumber daya manusia ini Polhut yang masih belum memadai, belum terwujudnya satu kesatuan komando Polhut, dan Polhut belum sepenuhnya maksimal melibatkan masyarakat dalam menanggulangi pelanggaran dengan mengedepankan humanisme.
Diakhir pertemuan tersebut, Gubernur H. Rusdy Mastura memberikan SK Pangkat Pengabdian Kepada Kadis Kesehatan provinsi Sulteng Nahardi dan Salah seorang Kabid yang akan masuk masa pensiun.
Reporter: Irma
Editor: Nanang