PALU – Proses penyuntikan vaksin sinovac asal China terhadap petugas pelayanan publik, hingga kini masih terus berlangsung di semua Kabupaten maupun Kota di Sulawesi Tengah.

Hal tersebut ditargetkan akan segera selesai dengan beberapa tahap berdasarkan prosedur yang belaku, sesuai arahan dari Mentri Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam penjelasannya, Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng dr. I Komang Adi Sujendra, mengatakan, sejauh ini petugas pelayanan publik di Sulteng yang sudah terdata sebagai penerima vaksin tahap pertama, hingga Selasa (23/03), mencapai 20.601 orang. Sedangkan dosis ke dua, ia menyebut masih sebanyak 4.604 orang.

Menurut Kadis Kesehatan, dari proses vaksinasi terhadap petugas pelayanan pelayanan publik tahap pertama hingga tahap kedua, profesi guru dianggap masih sebagian kecilnya saja.

Meski begitu, pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah telah melakukan komunikasi terhadap percepatan vaksinasi terhadap guru, sebab untuk menargetkan memulai kembali proses pembelajaran secara tatap muka.

“Ada juga masih sebagian kecil guru, tapi suratnya sudah ada dan sedang antri untuk dilayani,” ujarnya, kepada MAL Online, di Kota Palu, Selasa Sore.

Kemudian, juga terdapat profesi lainnya yang sudah menjalani proses vaksinasi tahap pertama seperti TNI/Polri, pekerja sarana transportasi umum, pelayanan pariwisata serta Jurnalis, dan pekerja pelayanan publik lainnya.

Selain itu, kata I Komang Adi, lansia yang juga sudah menjalani proses vaksinasi mencapai 1406 orang. “dan untuk tenaga kesehatan, dosis pertama sudah ada sebanyak 23.296 orang dan dosis kedua sebanyak 21.172 orang,” ujarnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, menyebutkan jumlah peronel dijajaran Polda Sulteng yang ada di Kota Palu sebanyak 6.011 Personel. “dan jumlah itu sudah termasuk tahap pertama dan tahap kedua,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, total komulatif masyarakat Sulawesi Tengah yang sudah menjalani vaksinasi sebanyak 45.303 orang. Sedangkan total kumulatif vaksinasi untuk dosis kedua sebanyak 25.801 orang.

Reporter: Faldi
Editor: Nanang