PALU- Ini peringatan bagi pangkalan dan agen yang berani menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) khusus gas elpiji 3 kg. Dalam HET gas 3 kg hanya 16 ribu.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, tidak ada alasan apapun bagi pangkalan dan agen yang menaikan harga HET khusus gas elpiji 3 kg.
“Kepada seluruh Pangkalan di Kota Palu, saya harapkan tidak ada lagi yang menaikan harga gas elpiji 3kg. Jika ada yang tidak patuh pada harga HET, maka pangkalan dan agen saya akan beri sangsi. Terberat sangsi ya akan dicabut ijin usahanya,” ujar Wali Kota Palu Hadianto Rasyid kepada MAL Online, Kamis (2/9).
Evi Oktovia, Irban 1 Inspektorat Kota Palu mengatakan, saat ini tim mengunjungi beberapa pangkalan. Dalam beberapa kunjungan memang terbukti harga gas elpiji di Kota Palu rata- rata menjual 20 ribu rupiah per tabung.
Hasma seorang warga Jalan Jati mengatakan, kondisi saat ini serba sulit. Untuk itu jangan lagi pemilik gas dipersulit dengan menjual gasnya dengan harga tinggi.
“Biasa saya bacari gas sampai Pasar Masomba. Harga gas di sana tidak ada yang murah ada yang 45 rb ada juga yang 35 ribu. Tapi itu saya ba putar di pasar Masomba baru saya dapat. Saya minta Pak Wali Kota tegas menindaki pangkalan dan pengecer yang seenaknya menjual harga gas dengan harga yang mencekik,” keluh Hasma.
Salah seorang pemilik pangkalan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, jangan cuma pemilik pangkalan yang kena teguran. Melainkan agen pun juga harus ditegur, karena menaikan harga sepihak.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG