PALU- DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal melakukan rapat dengar pendapat (hearing), terkait adanya permasalahan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng.

Anggota Komisi I DPRD Sulteng Ridwan Yalidjama mengatakan, DPRD sudah ada rencana melakukan hearing sejak berita jual beli jabatan itu mencuat di media. Saat ini pihaknya sedang mengatur jadwal pertemuan.

“Insya Allah hearing tersebut digelar minggu depan. Yang Kami hearing itu Baperjakat, BKD, Sekdaprov. Tentunya kita tanyakan kenapa masalah tersebut bisa terjadi. Kita undang mereka tanya kronologis kejadian yang sebenarnya, karena bisa jadi berita di luar itu salah dan bisa jadi juga benar atau hanya mis komunikasi ataukah manajemennya yang keliru. Saya juga tidak menyangka ada permainan uang di dalamnya nanti terbuka di publik ada jual beli jabatan baru saya ketahui. Ini harus baperjakat ungkap sebenar-benarnya tidak boleh ditutupi,” ujar Ridwan Yalidjama kepada MAL Online, Jum’at (13/5).

Menurut Ridwan, karena banyaknya kesibukan dari masing-masing anggota komisi seperti Pansus, kegiatan partai dan tugas luar kota, maka pihaknya baru mengagendakan hearing tersebut.

“Cuti hari raya selesai tanggal 8 Mei, Masuk kembal tanggal 9 Mei, masing-masing anggota sudah memiliki kegiatan yang padat sementara hari ini sudah hari Jumat, Senin depan libur lagi, Insa Allah usai libur kami gelar Hearingnya ,” Ujar Ridwan Yalidjama yang juga menjabat Sekjen PB Alkhairaat ini.

Ridwan Yalidjama berharap, Baperjakat dan BKD melalui tim investigasi nya harus memberikan laporannya kepada DPRD, oleh DPRD juga akan merekomendasikan hasil Hearing tersebut kepada gubernur Sulteng Rusdy Mastura untuk ditindaklanjuti.

Reporter: Irma
Editor: Nanang