Jokowi Sumbang Satu Sapi di Kalukubula

oleh -
Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola menyerahkan secara simbolis hewan kurban sumbangan Joko Widodo kepada perwakilan masyarakat Desa Kalukubula. (FOTO: IST)

PALU – Presiden RI, Joko Widodo menyumbang satu ekor sapi kurban kepada masyaralat di Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Hewan kurban itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi Sulteng, H. Longki Djanggola, Kamis (23/08) pagi.

Sementara, Pemerintah Provinsi Sulteng juga menyembeli 127 hewan kurban untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

127 hewan kurban itu, yakni 87 ekor sapi sumbangan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 12 ekor sapi dan 5 ekor kambing sumbangan Sekretariat Daerah (Setda) dan 28 ekor sapi sumbangan Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola.

Gubernur Sulteng. H Longki Djanggola, mengapresiasi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), atas partisipasinya dalam pelaksanaan Idul Adha 1439. Pasalnya, terdapat peningkatan jumlah hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan Nomor Urut Calon Gubernur Sulteng

“Saya selaku gubernur memberi apresiasi kegiatan ini, dan 13 kabupaten juga sudah dapat. Didistribusikan di beberapa masjid melalui kepala biro atas usul kita semua. Ke depan kurban harus dikoordinir lebih baik lagi, dengan pengamatan yang matang, mana saja masjid yang pantas berhak menerima sapi qurban. Bukan hanya karena kedekatan. Kalo itu bukan tulus itu, pamrih namanya,” ucap Gubernur.

Gubernur menyampaikan kepada jajaran di bawahnya agar dapat mengatur dengan baik mengenai prosedur bantuan hewan kurban dan harus atas nama Pemerintah Provinsi, bukan atas nama OPD apalagi nama pribadi.

“Ini adalah bagian dari satu bentuk melatih kesabaran kita, ketabahan kita dan ketulusan kita. Memang kita tidak bisa mengikuti seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihi Salam dengan serta merta menyembelih anaknya. Sebagai manusia biasa mungkin kita belum mampu kesana keimanan dan ketakwaan kita. Tapi kita perlu belajar keikhlasan Nabi Ibrahim, karena sayangnya Allah SWT maka Nabi Ismail diganti dengan hewan qurban,” jelas Longki. (YAMIN)