LUWU TIMUR – Presiden Jokowi meresmikan taman Kehati Sawerigading Wallacea, ditandai dengan penandatanganan prasasti, di Jalan Sumantri Brojonegoro, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (30/3).
Sebelum melakukan pendantanganan, Presiden meninjau nursery arboretum dan melakukan penanaman pohon, bersama anak-anak sekolah SD YPS Singkole Sorowako.
“Saya sudah melihat bagaimana PT Vale memperbaiki lahan-lahan telah ditambang dengan sangat baik, sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan di Kabupaten Luwu Timur, khususnya dan Sulawesi Selatan umumnya,” kata Jokowi.
Bagaimana sebut dia, PT Vale menyiapkan bibit-bibit untuk merehabilitasi dan mereklamasi lahan-lahan bekas tambang sangat bagus.
Head of Communication PT Vale Indonesia Tbk Bayu Aji mengatakan, taman Kehati Sawerigading Wallacea memiliki pusat persemaian 2,5 hektare (Ha) memproduksi bibit tanaman dengan kapasitas produksi per tahun mencapai 700.000 bibit.
“Bibit ini untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman kegiatan reklamasi di areal bekas tambang, pada 2007 PT Vale,” beber Bayu, Kamis (30/3).
Ia menyebutkan, pusat persemaian PT Vale telah memperbanyak bibit lebih dari 60 jenis, dapat berproduksi sampai 3 siklus per tahun untuk jenis-jenis bibit cepat tumbuh, untuk jenis-jenis bibit lokal berdaur panjang berproduksi 1-2 siklus saja.
Selain pusat persemaian ujar dia,terdapat konsersvasi ex-situ lebih dari 74 Jenis pohon lokal dan endemik dari hutan ditambang, ditanam di areal arboretum seluas 5 Ha.
Lalu, terdapat penangkaran rusa 2 Ha, hasil kerjasama dengan balai besar KSDA Sulselbar. Jumlah rusa saat ini 18 ekor, populasi pernah mencapai 28 ekor, 10 diantaranya dilepasliarkan oleh BKSDA dan disebar ke tempat penangkaran lain.
Di taman Kehati inipula sebut dia, ada mining park terintegrasi dengan arboretum, merupakan taman alat berat penah digunakan untuk aktivitas penambangan di PTVI, sebagai wahana edukasi bagi pengunjung.
“Alat berat tersebut antara lain, haul Master, dump truck, front shovel, telehandler, backhoe loader, mobile grader, excavator dan bulldozer D8,” tuturnya.
Ia menambahkan, terdapat showcase area – 1.4 Ha, merupakan taman difungsikan sebagai rute edukasi jarak pendek bagi pengunjung taman kehati yang didalamnya akan dikembangkan taman berbagi jenis Bunga, tanaman ornamental lainnya serta spot untuk ber-swa foto, terdapat plaza utama memamerkan batuan bahan dasar pembentuk mineral nikel dan beberapa jenis produk samping (slag) hasil pengolahan pabrik PTVI.
Dalam pengembangannya di areal ini dibangun pula kubah (Dome) Kupu-kupu sebagai sarana edukasi proses biologi terbentuknya ulat dan kupu-kupu sebagai salah satu biota penting dalam ekosistem
“Taman kupu-kupu ini dibuat dengan tujuan sebagai habitat buatan untuk mengkonservasi berbagai jenis kupu-kupu terutama ditujukan sebagai habitat hidup bagi Kupu-kupu endemik Cytosia myrina,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG