JKM Gelar Sunatan Massal

oleh -
Prosesi sunatan gratis yang dilaksanakan JKM Kota Palu, Ahad (09/12). (FOTO: IKRAM)

PALU – Jalinan Keluarga Muslim (JKM) Kota Palu menggelar sunatan massal dan layanan kesehatan gratis, di Masjid Daarun Naim, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tatura Selatàn, Kecamatan Palu Selatan, Ahad (09/12).

Dalam kegiatan tersebut, sedikitnya 15 orang anak yang disunat.

Selain itu, JKM juga melakukan serah terima jabatan Ketua JKM lama, Agus Hindra Gunawan kepada Ketua JKM Baru, Adi Supriadi.

Kegiatan itu sendiri diisi dengan kajian yang dibawakan Pengurus MUI Sulteng, Ustadz Hartono M. Yasin Anda, dengan mengangkat tema “Jatuh Bangun untuk Bangkit”, setelah sebelumnya dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan Arinal Haq dan Nurwahidah, santri SDIT Al-Qalam.

“Kita ini kumpulan orang-orang lemah, sehingga itulah kenapa sering berkumpul, sering bertemu dengan orang-orang yang punya tekad dalam rangka saling menguatkan satu dan lainnya dalam hal kebaikan,” kata Ustadz Hartono, mengawali kajiannya.

BACA JUGA :  Kasus HIV/AIDS di Morowali Meningkat, Urutan Pertama Kecamatan Bahodopi

Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sulteng itu menambahkan, terkait dengan tema jatuh bangun untuk bangkit, maka para anbiaya saja dalam membawa risalah agama, juga mengalami jatuh bangun. Bahkan Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT, juga merasa sangat berat sekali dan pulang dalam keadaan gemetar.

“Pada proses bangkit ini kita kadang dalam keadaan lemah. Di saat itulah setan mudah mempermainkan kita. Makanya kita butuh orang, teman, dan sahabat,” kata dia.

Dia menambahkan, dalam posisi seperti itu, tidak banyak yang masuk dalam barisan orang-orang berjatuhan, berguguran dalam dakwah.

BACA JUGA :  Dokumen Persyaratan Paslon Muhammad Wartabone – Moh. Rizal Diterima KPU Palu di Injury Time

“Maka bukan berarti kita seperti itu tidak berhadapan dengan situasi berat, akan banyak godaan. Banyak realita orang akan berusaha singkirkan kita dari medan dakwah,” imbuhnya. Turut hadir dalam kajian Ustadz Abu Jundi, Ustadz Rusdi, Ustadz Ali Firdaus. (IKRAM)