DONGGALA – Anggota DPRD Kabupaten Donggala Daerah Pemilihan (Dapil) Donggala II dari Fraksi PDI-Perjuangan, Jinurain Lamakatutu, menggelar kegiatan reses masa persidangan II, di Desa Sumari, Kecamatan Sindue, Kamis (12/06).
Kehadiran Jinurain disambut hangat oleh warga dan para tokoh setempat, termasuk Kepala Desa Sumari, Dinar Lamasuka, beserta perangkat desa lainnya.
Dalam prakatanya, Wakil Ketua Komisi I ini menegaskan, reses bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari kewajiban sebagai wakil rakyat untuk mendengar, menyerap, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen saya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat serta mendengarkan secara langsung kebutuhan dan harapan mereka,” ujarnya.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan ini, menyatakan komitmennya untuk mengusulkan seluruh aspirasi masyarakat dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Donggala yang dijadwalkan pada Senin, 16 Juni 2025.
“Insya Allah, semua usulan masyarakat akan saya sampaikan dalam paripurna nanti agar dapat dibahas dan diakomodasi sesuai mekanisme yang berlaku,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa meskipun anggaran daerah saat ini masih dalam masa efisiensi, ia berharap pemerintah daerah tetap memperhatikan skala prioritas dalam alokasi anggaran.
“Kami berharap kolaborasi antara DPRD dan pemerintah kabupaten dapat berjalan baik, sehingga seluruh usulan yang disampaikan melalui Reses ini bisa ditindaklanjuti dengan maksimal,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Jinurain mengundang sekitar 100 orang peserta, yang terdiri dari perangkat desa, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tenaga pendidik, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Sementara itu, Kades Sumari Dinar Lamasuka. Dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Jinurain atas kesediaannya meluangkan waktu untuk datang dan berdialog langsung dengan warga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Donggala, Bapak Jinurain, atas kehadirannya di desa kami dalam rangka agenda Reses ini,” kata Dinar.
Ia berharap agar berbagai usulan dari masyarakat dapat diterima dan dipertimbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Donggala.
Beberapa usulan yang disampaikan dalam forum antara lain, perbaikan sarana lapangan sepak bola, termasuk pengadaan tiang gawang, peningkatan jalan usaha tani.
Penyediaan bibit kakao, dan bantuan pendidikan melalui program Indonesia Pintar (PIP) bagi masyarakat kurang mampu. */JALU