BANGGAI – Calon gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, Ahmad HM Ali, menegaskan komitmennya untuk melakukan perubahan signifikan pada rumah jabatan gubernur jika terpilih memimpin provinsi tersebut.
Dalam kampanye yang digelar di Bualemo, Kabupaten Banggai, Kamis (17/10) malam, Ahmad Ali mengumumkan bahwa rumah jabatan tidak akan lagi menjadi tempat eksklusif bagi gubernur, melainkan diubah menjadi wisma atau rumah singgah yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah yang berkunjung ke Palu.
“Rumah jabatan akan diubah menjadi sebuah wisma atau rumah singgah yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Sulteng,” ujarnya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Langkah ini, menurut Ahmad, merupakan bagian dari upaya untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat daripada kepada pejabat pemerintah.
“Yang perlu kita jadikan tuan-tuan adalah masyarakat Sulteng,” tegasnya.
Politisi NasDem itu juga menekankan pentingnya perubahan paradigma birokrasi, di mana pejabat harus lebih fokus pada melayani rakyat. Ia menegaskan bahwa pencalonannya sebagai gubernur didasarkan pada niat tulus untuk melayani masyarakat, bukan untuk kepentingan pengusaha.
“Insya Allah, saya maju sebagai gubernur tidak dimodali oleh pengusaha. Dengan demikian, saya tidak akan menjadikan pengusaha sebagai tuan-tuan saya,” ungkap Ahmad, memperkuat komitmennya untuk menjaga integritas dan independensi dari pengaruh kepentingan bisnis.
Ahmad juga berjanji bahwa kepemimpinannya kelak akan sepenuhnya difokuskan pada kepentingan rakyat Sulawesi Tengah.
“Saya berjanji akan menjadi pelayan masyarakat, bukan menjadi alat bagi kepentingan segelintir pihak,” tegasnya.
Menjelang pemilihan gubernur yang semakin dekat, pernyataan ini menjadi pesan kuat dari Ahmad dan calon wakilnya, Abdul Karim Al Jufri, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Di akhir orasi politiknya, Ahmad memberikan apresiasi kepada dua pasangan calon lainnya yang turut bersaing dalam pemilihan gubernur Sulawesi Tengah.
Ia memuji mereka sebagai putra-putri terbaik Sulawesi Tengah, dan menekankan pentingnya menjaga persatuan demi pembangunan provinsi ke arah yang lebih baik.
“Persatuan kita semua sangat penting dalam membangun Sulteng ke arah yang lebih baik,” pungkas Ahmad. *
Editor : Yamin