PALU – Jenazah Habib Shaleh bin Muhammad Aldjufri rencananya akan diterbangkan dari Jakarta ke Kota Palu, Sabtu (12/11) besok pagi.
Pihak keluarga telah merencanakan pemakaman cucu Pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua) itu di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.
“Dikuburkan ba’da Dzuhur di Ponpes Abnaul Khairaat Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi,” ujar kerabat almarhum yang juga Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat, Habib Alwi Muhsin Aljufri, Jumat (11/11) malam.
Dari informasi yang diperoleh, tempat pemakaman tersebut adalah lokasi pondok pesantren yang dibangun oleh almarhum Habib Shaleh. Saat ini ponpes tersebut sudah berdiri dan telah beraktivitas, namun bangunannya belum rampung.
Habib Shaleh berpulang ke rahmatullah sekitar pukul 15.30 WIB atau 16.30 WITA, menyusul sang kakak, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri yang wafat setahun yang lalu.
“Iya benar, sekitar sejam yang lalu (16.30 Wita, red) beliau meninggal di Jakarta,” kata Habib Alwi Muhsin Aljufri.
Sesuai rencana, kata dia, jenazah Habib Shaleh akan diterbangkan dari Jakarta untuk dimakamkan di Palu.
“Besok Insya Allah menggunakan pesawat pagi,” katanya.
Berdasarkan informasi, Habib Shaleh sudah menjalani perawatan di RS Gatot Subroto sejak Kamis kemarin karena sakit.
Saat ini, Habib Shaleh sendiri tercatat sebagai Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah. Ia pernah menjadi Direktur Utama Harian Umum Media Alkhairaat.
Habib Shaleh juga merupakan adik bungsu dari Habib Saggaf, setelah Habib Ali bin Muhammad Aljufri. (RIFAY)